semua kesempurnaan cewek ada di dalam diri Dilla. wajahnya bulat, kulitnya kuning langsat. Rambut hitamnya bergelombang indah, pas dengan postur tubuhnya yang tinggi berisi. Kecerdasannya menbuat Dilla selalu berada di posisi tiga besar dan terpilih menjadi sekretaris OSIS.
Tidak ada yang menyangka Billa yang "ancur" adalah kembaran Dilla. Wajahnya oval dengan kulit kecokelatan. Rambutnya selalu dipotong pendek supaya irit shampoo. Tubuhnya mungil dan kurus, mirip papan penggilasan. Dia selalu kesulitan mengikuti pelajaran sehingga wajib mengikuti kelas tambahan. Belum lagi, ia langganan dipanggil guru BP karena ketahuan menggambar saat jam pelajaran berlangsung.
"Lho, kembar kok beda?" Pasti begitu komentar orang-orang.
setelah tujuh belas tahun hidup dalam perbedaan, akhirnya mereka menyadari satu persamaan: sama-sama menyukai Fauzan! Tapi bisakah mereka bersaing secara fair dan terbuka? Atau malah terjebak dilema antara cinta dan saudara?
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.