"Kamu udah nikah?" tanya Azka "Belum" singkat El "Terus dia anak kamu?" tanya Azka "Bukan" ucap El singkat "Terus dia siapa?" tanya Azka lagi "Anak sayalah" ucap El lagi dengan datar "Tadi kamu bilang dia bukan anak kamu" ucap Azka geram "Dia emang anak saya" sekali lagi El berucap dengan datar dan terkesan cuek membuat Azka harus menahan rasa gemesnya pada sang sekertaris "Oke jadi dia anak kamu?" dan hanya dibalas anggukan singkat dari El "Otomatis kamu udah nikahkan?" tanya Azka "Enak aja saya belum nikah" ucap El kesal "Oke ganti pertanyaan..." sebelum Azka melanjutkan ucapannya terlebih dulu ia menghembuskan nafas kasarnya untuk meredamkan emosinya "Jadi kamu hamil diluar nikah?" ******** Bagaimana bila seorang sekretaris yang selalu bersikap dingin dengan atasannya dan justru karena sikap dinginnya itulah sang CEO menaruh hati padanya Akankah sang CEO dapat meluluh kan hati yang membeku seperti es batu yang terdapat pada kutub utara sang serkertaris dan bagaimankah kisah mereka selanjutnya....