18+ WARNING ! MPREG STORY! [Bagian 18++, diprivate. Follow dulu kalo mau baca.] ◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼ MY BEAUTIFUL EX-FIANCE (On going) "Nath, kumohon. Aku juga butuh jawaban. Aku punya hak untuk tau siapa dirimu dikehidupanku. Aku harus tau, siapa kamu dan kedua anak yang bersamamu itu." ucap Axel di sebrang pintu. "Kumohon, Nath. Kumohon.." lirihnya. Apa maksudnya? Sudah jelas dia adalah mantan tunanganku tujuh tahun lalu. Dan dia menanyakan siapa diriku dikehidupannya? Apa ini hanya tipu dayanya saja? Aku menangis tak karuan, air mata mengalir seperti air dari mataku. Aku tau, Axel berhak tau soal anak-anaknya. Tapi tetap saja, dia itu ayah yang brengsek. Ayah yang tujuh tahun lalu ingin aku membunuh janinku. "Axel, kumohon.. pergilah.." lirihku. "Aku sudah tidak mencintaimu lagi, Xel. Aku sudah bahagia. Biarkan aku dan kedua putraku menjalani kehidupan dengan baik. Kumohon.." (Masih di lapak yang sama.) ◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼ MY BEAUTIFUL FIANCE (END) "Axel, aku hamil" suaraku lirih. "Jangan bercanda Nath. Aku sedang tidak dalam keadaan baik untuk bercanda" suara Axel. "Ta-tapi kita sering melakukan itu dan kau juga orang pertama yang melakukan itu padaku Xel" jelasku. "ArGH!! Pergilah! Aku tak pernah bermimpi untuk menikah dengan pria! Sekalipun kau benar-benar hamil, buang saja janin itu!!" teriaknya. Aku terpaku dengan pernyataannya, perlahan air mata membasahi pipiku. "Tapi Xel, aku tak boho--" Plak! Tamparan keras tepat mendarat di pipiku. Hatiku hancur melihat perilaku Axel, seharusnya dari awal aku memang tak harus mencintainya. Akupun melangkah pergi dan meninggalkan Axel dalam diam. *** Sudah pernah di up versi english tahun 2014, jadi kalo misalkan menemukan kesamaan cerita ini dengan cerita versi English, harap maklum ya ^^ Akun yang English sudah dihack soalnya. Terimakasih HOMOPHOBIA
19 parts