Paradigma Allea tentang hidup yang dimilikinya sudah sangat sempurna ah terimakasih kepada Allah, dia diberi wajah yang cantik, uang yang lebih dari cukup untuk hidup, harta yang tidak akan habis walau ia sudah sangat-sangat boros dan kapasitas otak yang di atas rata-rata. Tetapi paradigma itu berubah ketika seorang tuna wisma humoris datang ke kehidupannya dan dengan gampangnya memporak-porandakan hatinya. Apakah benar cinta tak pandang usia, tampang dan uang? Paradigma Nilam tentang hidupnya adalah hidup yang sangat susah tetapi menyenangkan. Ah terimakasih kepada Allah, walaupun dia makan harus tiga hari sekali, tidak punya pekerjaan, tidak punya uang, tidak punya rumah untuk ditinggali (terkadang harus tidur di depan rumah toko dipinggir jalan), tidak lulus sekolah karena guru-guru nya dulu mengatakan bahwa ia terlalu bodoh dan terlalu miskin. tetapi ia mempunyai sahabat super baik dan super gila yang selalu membuatnya tertawa, yang selalu menghiburnya menghadapi kejamnya kehidupan bersama-sama. Tetapi paradigma itu berubah ketika seorang konglomerat muda, tampan, dan berpendidikan datang ke kehidupannya dan dengan gampangnya memporak-porandakan hatinya. Apakah benar cinta tak pandang tampang, uang dan pendidikan?All Rights Reserved
1 parte