[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
"Aku akan merindukanmu, Sel" Kata Yori 8 tahun yang lalu, menangis melihat aku akan pindah ke USA tepatnya di New York bersama orang tua-ku, untuk urusan bisnis keluarga.
"Hiks, aku juga akan merindukan mu, Ori" aku mengusap-usap mataku karna terlalu banyak berlian yang keluar dari mataku.
8 tahun yang lalu, aku dan Yori masih duduk dikelas 4 sekolah dasar.
"Kamu janji, bakal balik lagi kesini kan, Sel?" Yori masih menangis tidak percaya kehilangan sahabat yang dia sayangi. Aku juga ikut menangis dipelukan mommy-ku.
"Yori, pasti Selina akan balik lagi ke sini ko. Kamu tunggu ya" kata mommy-ku menyakinkan Yori bahwa aku akan kembali lagi kesini. Aku pun sekolah di New york, sampai sekarang akhir semester genap kelas 1 SMA.
Namaku Selina Ayunda Retno, umuku 16 tahun. Libur akhir semester genap baru dimulai. Jam 18:45, aku sedang duduk di meja belajar-ku yang berwarna putih polos,sambil melihat foto aku bersama Yori disana. Aku janji, jika aku ke Jakarta lagi, aku akan mencari Yori. Aku merindukan sahabat lama-ku itu.
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?