Berawal dari paksaan Orang Tuanya, Dinda harus bersekolah di SMKN 1 di kotanya. Lalu mendapat tatapan tajam dari Kakak OSIS saat MOS, berlanjut hingga hari, bulan, bahkan tahun tahun berikutnya. Yang lucunya... Setiap bertemu hanya saling pandang. Bahkan sama sama dengan pandangan memuja. Hingga akhirnya mereka terpisah oleh jarak dan Waktu. Dikarenakan beda angkatan, membuat salah satu dari mereka Lulus terlebih dahulu.