Pras tidak percaya dengan adanya suatu hubungan. Baginya rasa saling menyayangi sudah cukup. Lagi pula apa arti sebuah hubungan bagi dua orang yang saling menyayangi kalau akhirnya hanya menimbulkan rasa sakit. Berbeda dengan Pras, Citra justru sangat mendambakan sebuah hubungan yang sering ditemuinya di novel-novel. Baginya memiliki sebuah hubungan dengan seseorang merupakan wujud suatu komitmen dimana rasa sakit adalah salah satu warna dalam hubungan tersebut. Lagi pula bukankah manusia memang diciptakan untuk mencicipi rasa sakit.