Aku sangat membenci waktu-waktu ini. Saat gerimis membasahi bumi. Tapi kini, setiap tetes air yang jatuh dari langit, saat itulah aku kembali mengingatmu yang telah pergi. Karena kamu pergi meninggalkan kenangan yang sulit untuk dilupakan. Bahkan bodohnya, kamu sempat membuat kenangan sebelum kamu pergi. Percayalah, aku hanya ingin kamu mengerti sakitnya ditinggal orang yang kucintai. Walaupun tak mungkin untuk bersatu kembali.