Saya pernah terluka.
Saya juga pernah bahagia.
Saya pernah merasa kecewa.
Saya pernah merasa tidak punya siapa-siapa.
Saya sering merasa saya tidak berguna,
Bahkan hingga berfikir ingin pergi dari dunia.
Sampai pada akhirnya saya sadar bahwa saya adalah saya.
Diri saya, saya yang kendalikan.
Sedih atau pun bahagia, saya yang ciptakan.
Kita terlalu larut dalam wadah sedih yang kita ciptakan sendiri.
•••
Saya bukan penulis yang hebat. Saya hanya bercerita dengan kata-kata. Karena rasanya, rumah yang tepat saat saya ingin bercerita hanya satu, tulisan.
Dan beberapa tulisan ini adalah sebagian luka dan bahagia yang pernah saya rasakan. Mari sama-sama mendalami dan memahami.
Kau pernah terluka. Dan aku tahu rasanya. Dan disini, marilah saling mengobati.
- dasaaoktaviaa
Viranşehir köyünde zamanında halka zulmeden adamın katil oğlu ile ansızın onun kapısını çalan masum güzel lalin
~ Efkan ve lalin
Kötü yorumlarınız ve hakaretleriniz sizde kalsın.
İlk bölümler okur çekmek için öyle yazıldı xkdnkxdm
Yetişkin İçerik