Saya pernah terluka.
Saya juga pernah bahagia.
Saya pernah merasa kecewa.
Saya pernah merasa tidak punya siapa-siapa.
Saya sering merasa saya tidak berguna,
Bahkan hingga berfikir ingin pergi dari dunia.
Sampai pada akhirnya saya sadar bahwa saya adalah saya.
Diri saya, saya yang kendalikan.
Sedih atau pun bahagia, saya yang ciptakan.
Kita terlalu larut dalam wadah sedih yang kita ciptakan sendiri.
•••
Saya bukan penulis yang hebat. Saya hanya bercerita dengan kata-kata. Karena rasanya, rumah yang tepat saat saya ingin bercerita hanya satu, tulisan.
Dan beberapa tulisan ini adalah sebagian luka dan bahagia yang pernah saya rasakan. Mari sama-sama mendalami dan memahami.
Kau pernah terluka. Dan aku tahu rasanya. Dan disini, marilah saling mengobati.
- dasaaoktaviaa
"NEEEEEE" meltem teyzenin bağırmasıyla koltuktan sıçradım
"Bir dakika bir dakika, ben şimdi doğrumu anlıyorum. Adamın biriyle tüm gün boyunca gezip tozup eğleniyorsun hatta ve hatta gecesinde çocuk yapabilecek kadar yakınlaşıyorsun ama sabah kalktığında adam ortalıkta yok ve sen yattığın kişinin adını bile bilmiyorsun " evet sanırım bige güzel bir şekilde özetlemişti
İlk 10 bölüm aynı anda atılmıştı.