Take That [End]
  • Reads 1,214,867
  • Votes 27,247
  • Parts 8
  • Reads 1,214,867
  • Votes 27,247
  • Parts 8
Complete, First published Jan 17, 2017
TERSEDIA PART 1-5
TERSEDIA DI APK KUBACA DENGAN JUDUL YANG SAMA. 

TERIMA KASIH.
__________________________________



"Kamu kelemahanku, Kanaya. Hanya kamu." 
-Arvind Bayanaka Gumala-

"Kita tidak menikah untuk melemahkan satu sama lain, Arvind."
-Kanaya Sophia Atmaja-


Started: Januari 2017
Finished: Oktober 2017
All Rights Reserved
Sign up to add Take That [End] to your library and receive updates
or
#434sastra
Content Guidelines
You may also like
Titik Nadir  by HildaWardani_
48 parts Complete
Deva, cowok dengan segabrek reputasi buruk di kampus. Namanya mengudara seantreo Fakultas Ekonomi sampai Fakultas tetangga. Entah siapa yang mengawalinya, kabar burung semakin berkembang seiring berjalannya waktu. "Selalu pake baju lengan panjang, karena tangannya tatoan. Sering maen cewek, free sex maksudnya. Doyan mabok, alias ngedrunk. Yang lebih parah, ngobat juga, yang pasti bukan minum obat sakit kepala, ngdrugs! Siapa yang jamin dia gak kena HIV? Atau jangan-jangan udah AIDS?" - pergosipan mahasiswa di kampus yang tidak pernah dibantah atau dibenarkan oleh sang objek. Terang saja hal itu semakin membuat cerita-cerita tentang Deva terus berkembang seiring berjalannya waktu. Tara, salah satu tukang gosip di kampus, berasal dari kalangan genk cewek yang gak tenar-tenar amat, tipikal cewek-cewek yang mau ke toilet aja harus ramean. Karena beberapa alasan, membuat Tara terlibat dengan Deva. Keterlibatannya membuat Tara mengetahui fakta-fakta dari seluruh gosip yang ada. Sialnya, benar semua! Ada juga Tania, si cewek metropolitan yang siangnya kerja di gedung pencakar langit, malamnya dugem sampai pusing. Tania adalah satu-satunya cewek yang bersama Deva dalam kurun waktu yang lama. Lagi-lagi menurut gosip yang mengudara, mereka sih hanya berteman. Teman bobo maksudnya. Namun, ketika sampai pada keadaan... Deva adalah satu-satunya hal yang Tania inginkan ketika Tania tak pernah lagi menginginkan apapun. Tara adalah satu-satunya harapan bagi Deva yang sudah sejak lama kehilangan harapan. Deva adalah permasalahan terbesar bagi Tara yang hidupnya sangat jarang bermasalah.
Sora Zamora by audinashanaz
14 parts Ongoing
"Ra, aku harus apa?" Suara Nalen terdengar begitu pasrah dan kehilangan arah. "Gapapa, Kak. Prioritas Kakak sekarang masa depan Kakak. Cari aku setelah Kakak berhasil jadi pengacara," tutur Sora. "Kamu, Ra?" Pertanyaan singkat itu lebih sulit untuk dijawab bagi Sora. "Aku bakal selalu di sini, Kak. Selalu." Lebih tepatnya, Sora belum memiliki arah. Bahkan untuk kuliah saja hanya ada satu persen kemungkinan. Sora Zamora dan Nalendra Yuta Pratama. Mereka sepasang kekasih sejak SMP. Hubungan mereka terlampau harmonis. Namun, tentu, itulah kekurangannya. Setelah merasakan hubungan yang baik-baik saja selama kurang lebih tiga tahun, mereka kini harus dihadapi suatu rintangan yang berat. Sora hanya anak yatim-piatu yang tinggal di panti asuhan. Dan Nalen adalah anak tunggal dari orang tua yang sangat mengandalkan dirinya, Ayahnya seorang TNI yang sering berpindah tugas dan Ibunya hanyalah IRT. Dan saat Nalen menginjak tahun terakhirnya di SMA, ia harus pergi dari kota kelahirannya itu dan tak akan kembali. Ia harus mengikuti Ayahnya yang pindah tugas ke Ibukota untuk tinggal dan berkuliah di sana. Ayahnya sangat menolak keras dirinya merantau, dan juga menuntutnya untuk masuk PTN terbaik yang ada di Ibukota. Nalen berjanji akan kembali setelah ia lulus. Sora berjanji akan menetap di situ, tak akan kemana-mana, dan akan terus menunggunya. Tapi entahlah apa yang Tuhan rencanakan untuk mereka. Pada akhirnya, penyesalan itu pasti ada. .... p.s i'm an amateur, but still demure🎀
You may also like
Slide 1 of 10
Titik Nadir  cover
NO REGRETS cover
RAISE THE BAR (COMPLETED) cover
Bikin Ketagihan cover
To Have and To Be [COMPLETE]✔ cover
Sora Zamora cover
HOME SWEET HOME [SUDAH TERBIT] cover
mania agape cover
The Chance cover
Just, Devan  cover

Titik Nadir

48 parts Complete

Deva, cowok dengan segabrek reputasi buruk di kampus. Namanya mengudara seantreo Fakultas Ekonomi sampai Fakultas tetangga. Entah siapa yang mengawalinya, kabar burung semakin berkembang seiring berjalannya waktu. "Selalu pake baju lengan panjang, karena tangannya tatoan. Sering maen cewek, free sex maksudnya. Doyan mabok, alias ngedrunk. Yang lebih parah, ngobat juga, yang pasti bukan minum obat sakit kepala, ngdrugs! Siapa yang jamin dia gak kena HIV? Atau jangan-jangan udah AIDS?" - pergosipan mahasiswa di kampus yang tidak pernah dibantah atau dibenarkan oleh sang objek. Terang saja hal itu semakin membuat cerita-cerita tentang Deva terus berkembang seiring berjalannya waktu. Tara, salah satu tukang gosip di kampus, berasal dari kalangan genk cewek yang gak tenar-tenar amat, tipikal cewek-cewek yang mau ke toilet aja harus ramean. Karena beberapa alasan, membuat Tara terlibat dengan Deva. Keterlibatannya membuat Tara mengetahui fakta-fakta dari seluruh gosip yang ada. Sialnya, benar semua! Ada juga Tania, si cewek metropolitan yang siangnya kerja di gedung pencakar langit, malamnya dugem sampai pusing. Tania adalah satu-satunya cewek yang bersama Deva dalam kurun waktu yang lama. Lagi-lagi menurut gosip yang mengudara, mereka sih hanya berteman. Teman bobo maksudnya. Namun, ketika sampai pada keadaan... Deva adalah satu-satunya hal yang Tania inginkan ketika Tania tak pernah lagi menginginkan apapun. Tara adalah satu-satunya harapan bagi Deva yang sudah sejak lama kehilangan harapan. Deva adalah permasalahan terbesar bagi Tara yang hidupnya sangat jarang bermasalah.