"Bagaimana kalau seandainya aku tidak pernah memulai untuk menyukaimu?" Semakin hari ia semakin tak sabar. Menunggu kalimat sederhana yang akan ia keluarkan jelas dari mulutnya. Sebentar lagi rangkaian kata itu akan terdengar jelas bahkan oleh benda mati disekitarnya pun -- atau mungkin hanya selembaran kertas tipis yang mau menampungnya. Ini kisah seorang gadis SMA yang mulai jatuh cinta kepada seseorang lagi setelah trauma lamanya. Dibawah langit penyesalan yang teduh ia mencoba untuk memperbaiki suasana. Diselimuti oleh angan-angan tak terarah ia menginginkan keadaan kembali persis seperti semula.