"Charlie, Charlie, Can We Play?"
  • Reads 5,884
  • Votes 450
  • Parts 20
  • Reads 5,884
  • Votes 450
  • Parts 20
Ongoing, First published Jan 17, 2017
Bukannya kelihatan berani, Carter malah tampak terlalu bodoh sebab mau menghadapi hal-hal berbau supranatural. Seakan bisa jadi hobi, dia terus melakukan hal menakutkan yang tidak akan mau dilakukan oleh orang waras, termasuk yang satu ini.

Suatu malam, dia pergi ke sebuah rumah yang katanya legendaris di lingkungan tempat tinggalnya. Tujuannya hanya satu membangun komunikasi dengan 'mereka.'
 
Lewat sebuah permainan pensil dari Meksiko, Carter memulai interaksinya. Awalnya dia tertawa. ini terlalu kekanakan untuk permainan arwah. Nyatanya dia salah besar. Dia sudah bermain dengan sesuatu yang berbahaya hingga mengundang berbagai peristiwa mengerikan membuntutinya.

Untuk kalian yang mencoba main-main, percayalah 'mereka' tidak pernah menganggapnya permainan. Jika kalian tidak percaya, semoga beruntung.

Sebab, saat pensil menunjuk 'YES'
Saat itulah permainan dimulai.
All Rights Reserved
Sign up to add quot;Charlie, Charlie, Can We Play?quot; to your library and receive updates
or
#8horrible
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pesan Terakhir cover
Stadiun Berdarah cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
[✔] Sixth Sense cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Teror Buto Ijo cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover
ALSAKI cover
BALLERINA BERDARAH cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover

Pesan Terakhir

22 parts Ongoing

Bagaimana perasaanmu, jika seorang teman lama memberi pesan padamu? Pasti kamu akan merasa senang sekali, bukan? Namun, bagaimana jika teman lama itu memberi pesan dengan cara yang berbeda? Apakah kamu akan tetap merasa, senang? Lalu, bagaimana caramu menjelaskan mengenai pesan tersebut terhadap orang-orang yang ada di sekitarmu? Akankah, kamu mengatakannya dengan jujur? Ini adalah kisah tentang aku yang menerima pesan dari teman lama, dengan cara yang tak biasa.