Story cover for "Charlie, Charlie, Can We Play?" by jacksonherbernoud18
"Charlie, Charlie, Can We Play?"
  • WpView
    Reads 5,913
  • WpVote
    Votes 450
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 5,913
  • WpVote
    Votes 450
  • WpPart
    Parts 20
Ongoing, First published Jan 17, 2017
Bukannya kelihatan berani, Carter malah tampak terlalu bodoh sebab mau menghadapi hal-hal berbau supranatural. Seakan bisa jadi hobi, dia terus melakukan hal menakutkan yang tidak akan mau dilakukan oleh orang waras, termasuk yang satu ini.

Suatu malam, dia pergi ke sebuah rumah yang katanya legendaris di lingkungan tempat tinggalnya. Tujuannya hanya satu membangun komunikasi dengan 'mereka.'
 
Lewat sebuah permainan pensil dari Meksiko, Carter memulai interaksinya. Awalnya dia tertawa. ini terlalu kekanakan untuk permainan arwah. Nyatanya dia salah besar. Dia sudah bermain dengan sesuatu yang berbahaya hingga mengundang berbagai peristiwa mengerikan membuntutinya.

Untuk kalian yang mencoba main-main, percayalah 'mereka' tidak pernah menganggapnya permainan. Jika kalian tidak percaya, semoga beruntung.

Sebab, saat pensil menunjuk 'YES'
Saat itulah permainan dimulai.
All Rights Reserved
Sign up to add "Charlie, Charlie, Can We Play?" to your library and receive updates
or
#1horrible
Content Guidelines
You may also like
[BL] Saya lolos dari Penyakit Mematikan [Cepat Pakai] by FujisakiAka
110 parts Ongoing
Schizophrenic Gong: [Hanya kematian yang bisa menyingkirkanku.] Yu Bai melihat buff penyakit terminal di toko sistem: [Oh?] --------- Yu Bai selalu mengira dirinya hanyalah seekor kelinci biasa, sampai ia dipaksa terikat oleh sistem. "Kamu bukan kelinci, kamu adalah seekor hewan ilahi!" "Sembuhkan skizofrenia Tuan Dewa-ku, dan 360 juta ini akan jadi milikmu!" Lalu- Dunia pertama: Para dewa yang jatuh turun, dan darah para pemuja mengotori altar di bawah kaki para dewa. Ia dengan lembut mengelus wajah Putra Dewa, sambil menampilkan senyum sakit. "Mata ini tidak perlu lagi melihat kehidupan selain diriku." Yu Bai ketakutan oleh niat jahat yang ia pancarkan, tubuhnya kaku, dan tetap berpikir dalam hati: Bagus juga, mau mengancamku? Oke, [Pendarahan] dijadwalkan. Dunia kedua: Mata merah darah sang duyung memantulkan wajah pemuda bangsawan, ia menggoda. "Keluarkan aku." "Kau akan menyukaiku." Yu Bai menatap ekor peraknya yang agresif, lalu pura-pura manis dari balik jendela pelindung. "Maaf sayang, aku punya [penyakit jantung], aku tidak boleh terlalu terstimulasi, kamu harus baik-baik di dalam ruangan~ dah!" Dunia ketiga: Sang serangga jantan dengan hati-hati menggendong manusia yang menetas dari telur, memulai rutinitas mengasuh anak dari [-] derajat tanpa celah sedikit pun. Belakangan-Yu Bai yang sudah sangat lega baru mengetahui, jika ia tidur bersama serangga jantan, ia akan melahirkan seekor serangga kecil?? Pemuda itu tersenyum dan berkata: "Bukan soal kematian, terutama karena aku suka [penyakit tidur] ini :D" ...【Schizophrenic Gong × Shou dengan kaki lecet】 #Tuan Dewa tidak tahu, kenapa pasanganku selalu mati# #Terima kasih, objek cinta sejati terasa begitu nyata#
You may also like
Slide 1 of 10
Can we be together? | Hanaz cover
Jembatan Biru cover
[BL] Saya lolos dari Penyakit Mematikan [Cepat Pakai] cover
Hah!Dukun? cover
The Tenth Passenger [END] cover
Cinta Terkutuk (Rak Tong Sap) cover
Gelap Mata [SEVENTEEN] cover
Take My Hand cover
Empat Hati, Satu Tujuan cover
mine, amora  cover

Can we be together? | Hanaz

25 parts Ongoing

Sejak kepergian sang ibu, hidup Yuha terasa runtuh. Hingga Ana hadir-membawa kehangatan yang perlahan mengembalikan warna dalam hidupnya. Namun, bersamaan dengan itu, hal-hal ganjil mulai menghampiri... sesuatu yang berada jauh di luar nalar. . . . . . . Desclaimer! • Angst! • Horor • Ignore typo and contain harshword • Source of pics: pinterest • star/vote are appreciated