"Seharusnya, wanita kupu-kupu malam tidak pantas berada di tempat terpandang seperti ini."suara wanita itu hampir seperti bisikan. Dinda menghentikan langkah kaki di depan kelas. Tangannya agak menekan telinga sebelah kanan memastikan suara itu adalah suara yang berasal dari mulut manusia. Ia berbalik dan melihat seorang wanita seumuran sedang berdiri menatap dirinya dengan senyum di salah satu sudut bibir merona itu. Wanita dengan lipstik peach serta wajah menarik itu menyilangkan kedua tangan di dada, dan berkata dengan suara lantang, "Kau.. Kenapa masih saja disini? Semua mahasiswa disini juga pasti akan terkejut ketika tau bahwa kau adalah seorang wanita kupu-kupu malam."All Rights Reserved
1 part