Faaro, andalan organisasi pembunuh bayaran menyadari bahwa dirinya hanyalah senjata dan mutan psikologi. Dendam, kesedihan, dan frustasi memenuhi kepalanya, membuatnya gila. Rasa bersalah menghantui dirinya yang membunuh banyak orang tak berdosa. Dibantu oleh orang-orang yang tidak ia duga dan rekan yang dicintainya, ia akhirnya membayar semua yang pernah dilakukannya.