Behind Of Most Wanted [HIATUS]
  • Reads 398
  • Votes 33
  • Parts 13
  • Reads 398
  • Votes 33
  • Parts 13
Ongoing, First published Jan 19, 2017
[SLOW UPDATE]

Sebuah organisasi "Black Blood Ice" yang merupakan organisasi para most wanted kini menerori para warga Tokyo. Setiap anggota yang ikut bergabung ke komplotan dunia gelap memiliki sifat beringas, seperti anjing rabies. Semua orang panik dalam situasi mencekam ini, dab tak ada satupun polisi yang mengetahui sosok dibalik topeng mengerikan yang mereka kenakan. Mereka lebih dikenal sebagai "Most Wanted".

Namun siapa sangka, disaat mereka membersihkan nama baiknya, sekelebat cerita menyakitkan mulai menusuk hati sebagai balasan atas tindak kriminal mereka. 

Air mata akan menjadi saksi bisu mereka. 

*********

[Part 1-5 tengah dalam revisi. Tidak akan ada notif jebol dan hasil revisi akan ditandai simbol ✔]

Copyright by: @Reirin_Mitsu17
Cover by: Ram_Adhan

Start Project: 2 Mei 2017

{UPDATE 2 MINGGU SEKALI}
All Rights Reserved
Sign up to add Behind Of Most Wanted [HIATUS] to your library and receive updates
or
#56wild
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
404! Not Found cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
Dipta and 3 Idiots cover
The Antagonist ✅ cover
Malapetaka 1980 [END] cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Spare Me Your Mercy (Indonesia Translate) cover

The Billionaire Prison

56 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.