Creepypasta and Urban Legend You Name it
  • Reads 39,893
  • Votes 2,201
  • Parts 75
  • Reads 39,893
  • Votes 2,201
  • Parts 75
Ongoing, First published Jan 20, 2017
Apakah saat ini kau sedang ada di dalam kamarmu ? Apa saat ini kau sendiri ? Atau mungkin saat ini kau mematikan lampu kamarmu ? Tunggu! Suara apa tadi itu ? Apakah itu suara ketukan ? Apakah berasal dari jendela ? Atau dari pintu kamarmu atau mungkin dari pintu lemarimu ? Ataukah suara itu berasal dari kolong tempat tidurmu ? Jangan! Apapun yang terjadi jangan menolehkan kepalamu ke sumber suara itu, jangan meliriknya juga! Karena kau tidak pernah tau darimana mereka mengetuknya, mungkin saja mereka mengetuknya dari dalam!!!
    
    -Selamat membaca !-
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Creepypasta and Urban Legend You Name it to your library and receive updates
or
#549creepy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
ALSAKI cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Teror Buto Ijo cover
Pesan Terakhir cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
indigo cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

Stadiun Berdarah

40 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?