Dear Bintang
  • Reads 567
  • Votes 34
  • Parts 6
  • Reads 567
  • Votes 34
  • Parts 6
Ongoing, First published Jan 21, 2017
Bintang. 

Iya Bintang . 

Namun, aku bukanlah Bintang yang selama ini menyinari kelamnya malam di setiap harimu.
Aku hanyalah Bintang yang rapuh. Yang berjalan di dalam kenyataan pahit ini. Membawa luka yang enggan pergi dari hati. 

Mencoba membenci waktu yang tak pernah berpihak kepadaku dan mencoba membenci AKU. Yang telah melampiaskan karma kepadamu. Membawa perpisahan yang penuh luka dan kebencian. 

-Bintang-
All Rights Reserved
Sign up to add Dear Bintang to your library and receive updates
or
#181back
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Say My Name cover
Kilian [END] cover
Lauhul Mahfudz  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
FIX YOU cover
AV cover
ALFA  cover
ARGA : LIMERENCE cover
I Became A Empress [SEGERA TERBIT] cover

Say My Name

49 parts Ongoing

Agatha Kayshafa. Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu. Pradeepa Theodore. Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu. Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah. ••• "Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel. "Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya. Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore. Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya. ••• "I'm a tattoo artist." "Oh ya?" "Want to be the first? And try a red mark on your neck?" "Stress!" ‼️Harsh words, toxic shit, and mature.