You're Not Alone - Julisti Revalin - Wattpad

Story cover for You're Not Alone by repp287

You're Not Alone

Reads 29
Votes 7
Parts 2

Reads 29
Votes 7
Parts 2

alone remaja teenfiction

Ketika kau merasa sendirian apa yg kau pikirkan?
mungkin saja kalian berkata "ga ada yang ngertiin perasaan gua." atau mungkin "gua cape begini terus mending gua mati aja."
Tapi itu semua adalah pemikiran yang SALAH
tanpa kau sadari disekitar kalian ada orang yg peduli dengan kalian. Just positive thinking.
You're not alone guys!All Rights Reserved

alone remaja teenfiction

Table of contents

2 parts

Sign up to add You're Not Alone to your library and receive updates

or

Content Guidelines

You may also like

Penantian by yaxlly

Kisah cinta di masa SMA ketika seorang gadis yang dipertemukan dengan anak laki-laki yang mampu membuatnya jatuh hati. Entah karena apa, ia begitu mudah menjatuhkan hatinya kepada laki-laki itu walaupun ia harus memendam perasaannya. "Oh oke. Sebelumnya gue mau tanya boleh?" "Boleh." "Kenapa lo kalau ngomong sama gue gak berani natap gue? Emang gue jelek ya? Atau lo kesel sama gue?" "Ha? Enggak. Biasa aja," "Oh ya?" "I-iya." "Oke. Kalau gitu lo tatap gue selama lima detik." "Buat apa?" "Buat buktiin lo kesel sama gue apa enggak." "Gue gak kesel sama lo Dev. Mending lo ke kantin aja." "Tuh kan lo kesel sama gue." "Enggak Dev." "Yaudah kita tatap-tatapan." "Oke." "Oke. Udah lima detik. Lo biasa aja, gue ke kantin dulu kalau gitu." (Belum Revisi)

Ada Cinta Di SMA by mystsssss

"GUA SUKA SAMA LU!" Bentak wanita berambut pendek itu kepada laki-laki yang ada di sampingnya. "Kenapa si lu dari dulu ga pernah peka sama perasaan gua, gua suka sama lu udah dari kelas 10, tapi lu ga pernah menyadari itu. Dan lu tau, sakit rasanya pas gua tau lu jadian sama cewe lain. Gua ga pernah ngerti sama jalan pikir lu, gua ga pernah ngerti gimana perasaan lu, gua ga pernah ngerti gimana cara lu buat bisa sayang sama gua." Lanjut wanita itu. Laki-laki yang ada disampingnya hanya diam dan tak berkutik.

HTS (Hubungan Tentang Status) by Dilandita

"Lo percaya hubungan tanpa status nggak?" Ara menatap Ale dengan heran, "Kenapa tiba-tiba lo nanya begitu?" "Gue pengen tau aja pendapat lo." "Kalau gue rasa sih nggak bakal ada manusia yang mau menjalani hubungan tanpa status. Kalaupun awalnya dia nerima, pasti lama kelamaan dia bakal nuntut sebuah kata yang disebut 'status' itu sendiri." Ale hanya mangut-mangut mendengar jawaban Ara. Lalu, sebuah ide muncul dikepalanya. "Kita coba yuk?" "Coba apaan?" Tanya Ara heran. "Coba HTS-an." "Nope, lo gila ya?" "Lo takut ya Ra?" Tantang Ale. "Siapa bilang gue takut? Gue cuma males ngikutin permainan gila lo itu." "Ayolah Ra. Lagian ini efektif." "Efektif apaan?" "Efektif menjauhkan makhluk-makhluk yang bernama cewek dari pandangan gue." "Lah gue kan cewek?" "Kecuali lo, Kiara Nabila." Ujar Ale. "Lagian ada keuntungannya buat lo." "Apa keuntungannya?" "Lo nggak perlu ngelabrak lagi cewek-cewek yang ada hati sama gue." "Deal." Ucap Ara tanpa pikir panjang. Begitulah 'permainan' itu dimulai. Tetapi mereka lupa, siapa yang bermain api maka harus siap juga untuk terbakar. Yeaaaaay.. Cerita kedua dimulaaaaiiiiiii.. Kali ini ada Ara dan Ale, si duo bersahabat yang bertolak belakang sedang memulai cerita mereka. Mari dibaca, comment, dan vote yaaa.. Salam Sayang, Dilandita Note: Jangan menambah dosa dengan mengcopy paste dan meremake hasil karya penulis. Cover diambil dari Pinterest, jadi jika ada kesamaan dalam cover mohon dimaafkan, namanya juga dunia maya. Terima kasih.

coward by karina_aolia

Kembaran Anjani mengatakan, Anjani hanyalah gadis picik yang merebut orang-orang tersayang dari sisinya. Ketiga kakak laki-laki Anjani mengatakan hal serupa. Mereka bilang, Anjani tidak lebih dari gadis pengemis perhatian dalam keluarga. Padahal, mereka tidak pernah tau bagaimana Anjani menghabiskan hari-harinya penuh rasa sakit. Papa dan Mama yang disangka selalu berada di pihak Anjani tidak pernah benar-benar menyayanginya. Papa dan Mama hanya ingin satu hal, keduanya ingin Anjani memiliki nilai sempurna. Lantas, apa jadinya jika Anjani jatuh hati pada Jenggala, laki-laki yang berstatus sebagai sahabat dari kembarannya? Bagaimana jadinya jika laki-laki yang ia sayang, laki-laki yang diharapkan mengerti dirinya, selalu berlari untuk membela sang kembaran terlebih dahulu dibanding dirinya? "Lo tau Jan, gue mau jadi pacar lo cuma demi Aruna. Gue harap lo sadar posisi dan ngerti kalau gue nggak akan pernah beneran sayang sama lo." ••• "Gue nggak pernah minta hidup kayak gini. Gue cuma mau tidur, gue capek belajar. Gue capek nanggung beban ekspektasi Mama sama Papa, Kak."

Angel(o) by Fatzzahh

"Dasar cengeng, jatoh gitu aja nangis. Kayak bocah" ucap Angelo sambil berdiri di sebelah Fia yang menangis dan meringis kesakitan. Bukannya diam, gadis itu tambah mengencangkan tangisannya. "Diam. Berisik" ucap Angelo dengan santainya. **** "Lo itu cowok paling nggak peka dan super duper cuek. Tapi, kenapa gue sayang sama lo?" Ucap Fia dengan suara lantang dan membuat lelaki di depannya hanya bisa menatap gadis itu. "Gue butuh perhatian lo, Angelo" "Gue butuh lo peka sama apa yang gue rasain"

CRUSH [ON GOING] by ubaii2436

°°° "lo diem aja gua salting, gimana saat lo bertingkah?" ~gren "Lo punya daya tarik tersendiri buat gua" ~gren "Lagi-lagi gua harus sadar diri" ~gren "Lo nyata tapi mustahil untuk digapai" ~gren "Satu hari nggak ketemu lo rasanya tenang, nggak kepikiran, nggak overthinking, damai banget. Tapi saat lo muncul lagi rasanya langsung kebalikannya" ~gren "Kapan official" ~gren °°° "Sorry, gua udah punya cewek" ~radhevva °°° "Lucu" ~btr.x "Gua pengen gigit pipi lo" ~btr.x "Jangan lucu lucu nanti gua culik lo baru tau rasa" ~btr.x °°°

Show You by aes-thetics

Gue sayang Dito, tapi Ditonya enggak. Tapi gapapa, toh, sayang nggak harus memiliki, kan? -Shilla "Gue nggak pernah minta disayang sama lo, Shil. Seharusnya dari awal lo juga tahu, kalau cinta sendirian itu nggak baik dan endingnya juga nggak akan bagus." Notes untuk pembaca baru; 1. Untuk chapter awal-awal, wordsnya nggak sampai 1000. Tapi untuk di chapter-chapter berikutnya wordsnya bisa sampai 1000an lebih. Dan paaanjaaang! 2. Mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan atau kasar; karena menyesuaikan dengan kondisi remaja saat ini. Aku apresiasi banget untuk para pembaca yang vote dan komentar di cerita-cerita yang aku buat, it means a lot for me♥️ ✨completed, 2016.✨

Ar. by make-awish

Percakapan biasa itu menyadarkanku bahwa, untuk jatuh kau harus siap terluka. "Menurut lo, cewek sama cowok itu bisa temenan?" "Bisalah. Kenapa? Kok lo nanya gitu?" "Banyak orang bilang itu mustahil, karena salah satu atau bahkan keduanya bisa aja saling menyimpan perasaan." "Ah nggak juga." Dia menatapku dan tersenyum. "Buktinya gue sama lo, kita temenan tanpa rasa kayak gitu kan?" Jantungku mencelus. Hatiku tergelitik. Bukan, bukan karena ini lucu. Tapi menyakitkan. Mengetahui bahwa memang benar, hanya aku yang jatuh cinta sendirian. -------------------- Ar. Copyright © 2018 by make-awish

Sergio by NoviIraa

Jika bertemu denganmu adalah sebuah bencana, lalu bagaimana dengan posisi perasaan kita yang seharusnya tidak ada? Aku dan kamu, dua orang yang bertolak belakang. Kamu adalah api yang kapanpun bisa terbakar. Sementara aku belum tentu bisa menjadi air yang bisa memadamkan. ••• Sergio suka merundung. Tidak peduli siapa targetnya, kuat atau lemah semua sama saja. Siswa-siswi Pijar Internasional High School cukup menyegani lelaki itu. Tak ada yang berani mengusik atau mencari masalah dengannya. Hingga suatu hari, Sergio mendengar jika salah satu teman kelasnya mengikuti pertukaran pelajar. Awalnya lelaki itu tidak peduli, tapi siapa sangka Sergio malah menjadikan siswi baru itu menjadi target barunya. Apakah akhirnya Sergio berhasil menjalankan rencananya? Atau malah berubah tidak seperti apa yang Sergio kira?

You may also like

Slide 1 of 9

Penantian cover

Ada Cinta Di SMA cover

HTS (Hubungan Tentang Status) cover

CRUSH [ON GOING] cover

Penantian

Kisah cinta di masa SMA ketika seorang gadis yang dipertemukan dengan anak laki-laki yang mampu membuatnya jatuh hati. Entah karena apa, ia begitu mudah menjatuhkan hatinya kepada laki-laki itu walaupun ia harus memendam perasaannya. "Oh oke. Sebelumnya gue mau tanya boleh?" "Boleh." "Kenapa lo kalau ngomong sama gue gak berani natap gue? Emang gue jelek ya? Atau lo kesel sama gue?" "Ha? Enggak. Biasa aja," "Oh ya?" "I-iya." "Oke. Kalau gitu lo tatap gue selama lima detik." "Buat apa?" "Buat buktiin lo kesel sama gue apa enggak." "Gue gak kesel sama lo Dev. Mending lo ke kantin aja." "Tuh kan lo kesel sama gue." "Enggak Dev." "Yaudah kita tatap-tatapan." "Oke." "Oke. Udah lima detik. Lo biasa aja, gue ke kantin dulu kalau gitu." (Belum Revisi)