Im not have best friend but I have friend

prolog

hai! nama gue nissa , setiap di sekolah .aku selalu aja sendiri , merenung .tiba tiba teman aku datang namanya shinta "woi! kamu kenapa melamun sih nanti kemasukan lho".

curhat

"apa sih , datang datang malah ngagetin.emangnya gak kerjaan lain apa?"
"ya...., memang gue gak ada kerjaan tapi , by the way lho kenapa melamun lagi mikirin apaan sih"
"gue lagi mikirin kayak mana ya caranya untuk pintar"
"oh...masalah itu ? jadi ini lho mau curhat atau nanya nih, tapi kalau lho mau curhat gue terima aja kok anggap aja gue itu sahanat lho"
"kayak mana gue bisa nganggep lho sahabat gue dan seenaknya aja curhat kan lho udah punya geng sahabat lho"
"kenapa emangnya kalau gue punya sahabat lebih dari mereka"
"gak masalah .ya udah jadi sebenarnya gue gak mau nanya masalah pintar tapi gue ada masalah sama sahabat gue.dia itu didepan gue aja dia baik tapi belakang gue dia itu ngomporin masalah yang gue curhatin sama dia"

Nissa pov

aku selalu saja ducuekon sama sahabatku dia sekarang udah jadi cabe cabean gila gua kecewa banget sama dia ya udahlah itu kan hidupnya kenapa aku harus ngurusin dia emangya aku mamaknya.tapi sebagai sahabat aku harus jadi penasehat untuk dia tapi sama aja sekali aku dekat sama dia, dia malah menjauh.

gue harus kayak mana lagi aku memang gak punya sahabat tapi aku mempunyai banyak teman yang bisa menjadi tempat curhat . daripada punya sahabat tapi gak pengertian.

sekian dulu ya guys cerpen gue .maaf ya kalau cerita nya agak ngawur bye.