(TAHAP REVISI SATU-SATU)
Sebuah kisah kehidupan seorang gadis. Dia selalu menghayal apapun tentang hidupnya dan berharap semuanya akan menjadi kenyataan, tapi sepertinya takdir Tuhan tidak menghendaki semua itu lalu akhirnya dia terus melakukan itu(menghayal) sampai dia mendapatkan khayalannya itu menjadi kenyataan. Miris bukan?ya itu miris sekali, tidak ada yang tahu bagaimana perasaan gadis itu hanya Tuhan lah yang mengetahui semuanya.
------------------------------------
"Aaaa... Sakit anjay jahat banget lo ama gue sumpah, gue lagi ngayal lo gangguin elah ancur kan hayalan gue. Lo kan tau kalo---" suara teriakan yang keluar dari mulut seorang gadis yang sedang bercengkrama dengan sahabatnya di sebuah taman.
Gadis itu bernama Bella Aurora, dia biasa dipanggil Bela. Seorang gadis yang cantik, imut, manis, yang dapat dikatakan manusia hampir sempurna namun hidupnya tidaklah sesempurna dirinya. Latar belakang hidupnya yang tidak diketahui banyak orang yang membuat dirinya dikatakan hampir sempurna, karna dia menutupi semua kesedihannya sendiri tanpa mau berbaginya dengan siapapun. Dia selalu menutupi semua kesedihannya dengan bersikap cuek atau jutek kepada semua orang yang ada disekitarnya kecuali dengan orang terdekat. Untuk menutupi kesedihan pada dirinya sendiri, dia selalu melakukan hal yang dilakukan kebanyakan anak diluar sana yaitu menghayal.
"Kalo ngayal itu udah jadi tradisi harian lo, iyakan? Lebay ah! Iya gue tau itu, tapi Bel jangan keseringan itu ga bagus tau," lanjut seorang gadis yang tidak lain adalah sahabatnya.
Sahabatnya bernama Angel Tamara, yang maunya dipanggil Enjel. Enjel adalah sahabat Bela sejak kecil. Sifat Enjel dan Bela hampir sama namun ada sedikit tolak-belakang diantara mereka.