Mengapa harus aku?
Saat yang lain merasa bahagia dengan hidupnya, mengapa aku merasa ingin menjauhinya?
Saat masalah para temanku hanya seputar pasangan impiannya, mengapa aku tidak menyentuh bahasan itu?
Saat masalah orang di sekililingku tentang masa depannya, mengapa aku merasa malu menatap masa depanku?
Mengapa aku?