"Na, tau nggak bedanya kipas sama elo?" "Apa?" "Kalau kipas bikin angin. Kalau lo, bikin angen." "....." *** Arjuna, cowok yang nggak bisa serius kecuali waktu bilang sayang sama Nina, hobinya ngelawak apalagi di depan Nina, cita-citanya bikin anak sama Nina. Eh, bikin Nina bahagia. Menemukan Nina adalah hal yang paling Juna syukuri selain sate padang di persimpangan jalan. Pokoknya kalau disuruh pilih bisa nemu Nina atau uang dua puluh miliyar, Juna pasti milih uang. Eh, Nina dong. Masa uang. Tapi kalau uangnya masih ada, Juna ambil. Nina beda sama Juna. Nina dingin, ngomong kalau ada yang penting aja, jarang senyum, apalagi ke Juna. Tapi berkat Juna yang petrus jakandor pepet terus jangan kasih kendor, akhirnya Nina luluh juga. Tapi siapa yang tahu, kalau hubungan mereka ternyata sudah bermula sejak bertahun-tahun lalu. |ditulis bergantian dari sudut pandang kedua pemeran utama dan sesekali penulis| • Hanya tersedia 5 dari 40 part, cerita diunpublish dan pindah ke platform Dreame dengan judul yang sama •
15 parts