"Gue suka Mutiara."
Satu kalimat dari laki-laki yang berhasil membuatku menonaktifkan hati semenjak dia pergi, berhasil membuat nafasku berhenti. Dia tenang, setenang langit yang menyelimuti bumi. Itu dia, Langit Bimantara.
---
"Saya mau serius tentang kita."
Hadirnya dia si pemburu bernama Elang Angkasa berhasil menggeser birunya Langit dalam hidupku. Namun, bagaikan Elang, dia tidak bisa jika tidak bebas.
---
"Jika ingin mendapatkan Mutiara, maka selami dulu Samodera-nya."
Hanya satu ombak yang selama ini sangat bahkan teramat melindungiku, melebihi Ayah dan Mommy. Dia kakakku, Samodera Biru Alarik.
---
Inilah sekelumit kisah dariku, Mutiara Citra Alarik.
-2017