"Kak Niko, tunggu!" teriak Agatha dengan segera berjalan mendekat, cowok itu langsung menghentikan langkahnya dan berbalik. "Kenapa?" tanya Niko dingin. "Yang waktu itu. Pas Raka nyium gue depan lo, itu-" "Cukup!" potong Niko. "Aku minta maaf kak" ucap Agatha tulus dengan mata yang menatap Niko lembut. "Minta maaf?" jeda Niko, Agatha hanya diam lalu mengangguk pelan. "Untuk apa lo minta maaf karna hal yang gak pernah lo sesali" sambungnya. "Maksudnya?" tanya Agatha menatap Niko bingung. "Waktu itu Raka nyium lo depan gue dan beberapa hari lalu gue liat Agas nyium lo depan umum" ucap Niko. "Kak-" "Gue gak nyangka lo semurah itu. Bahkan lo gak pantes dirupiahkan, karna lo gak punya harga diri" potong Niko lalu beranjak pergi meninggalkan Agatha yang masih mematung. Ingin rasanya Agatha menjadi tuli untuk saat ini, kata-kata yang dilontarkan Niko padanya begitu menohok hatinya yang kini sakit dan begitu hancur. Sejak satu tahun lalu hidupnya memang sudah berubah, tak ada lagi tawa, tak ada lagi cinta, yang ada hanyalah kebencian, kebencian dan kebencian. 24/08/2018 #10 readers 07/08/2018 #2 playboy 22/08/2018 #14 read