Hukum Rimba di Jalan Indonesia Part 1

Tahukah anda jumlah kendaraan yang masih beroperasi di seluruh Indonesia pada 2016 kira-kira mencapai 104,211 juta unit, jika dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang sudah berjumlah 254 juta maka Indonesia sebagai negara ke tiga terbesar penduduknya yang memiliki kendaraan pribadi setelah Cina dan India yang paling banyak penduduknya memiliki kendaraan pribadi. Pemerintah memang sudah gagal menanggulangi populasi kendaraan pribadi di Indonesia, hal tersebut memang banyak faktor yang mempengaruhi buntunya kebijakan untuk mengurangi populasi kendaraan di jalan raya, salah satunya karena pemerintah gagal menertibkan perusahaan leasing dan tidak dapat membendung sistem perdagangan bebas maklum saja pada dasarnya negara Indonesia memang sebuah negara pasar, negara yang hanya dijadikan pasar global oleh seluruh dunia yang artinya semua negara didunia ini berhak dan bebas menjual barang dagangannya tanpa dibatasi jumlahnya. Hal tersebut menjadi bencana khususnya di dalam negeri, karena dengan banyaknya jumlah kendaraan maka semakin banyaknya angka kecelakaan yang terjadi di Indonesia, apalagi dengan mudahnya setiap masyarakat mendapatkan SIM, cukup membayar dengan jumlah tertentu SIM tersebut langsung didapatkan. saya pernah kenal seorang teman dari perusahaan khursus mengemudi yang mengatakan semakin banyak SIM yang dikeluarkan maka semakin banyak nyawa yang dikirim ke surga. Pendapat tersebut tidak semuanya salah memang pada kenyataannya kecelakaan sering terjadi diakibatkan karena pengemudi yang belum dewasa dan cukup bijaksana dalam berkendara, jumlah kecelakaan di Indonesia terbesar di sebabkan oleh para pengendara di usia muda pada umumnya.