Bahwa dua niat baik tidak selalu bisa sejalan, bahkan bisa menimbulkan konflik, terlihat jelas di dalam kisah ini. Bai Su-zhen, peri ular yang menikah dengan manusia biasa, ingin selalu membahagiakan suaminya. Ia rela melakukan apa saja, termasuk mempertaruhkan nyawa, demi sang suami, Xu Xian. Di pihak lain, pendeta Fa Hai yang merasa mengemban tugas melindungi manusia dari pengaruh buruk setan, berusaha memisahkan Xu Xian dari istrinya yang dianggapnya sebagai ular iblis. Pertarungan dua kemauan baik ini tersulut karena adanya prasangka dan sikap menutup mata salah satu pihak. Jalinan kisah yang indah, juga gaya yang halus dan mengharukan dalam menyampaikan ajaran kearifan, menjadikan buku ini sebuah karya yang asyik dibaca.