[Continued From Novel Nusantara] Arnetta bersumpah bahwa dirinya takkan lagi jatuh ke dalam jurang yang sama. Ia telah berjanji untuk menjaga ibunya dan juga hatinya. Namun, Sepasang mata kelabu itu kembali memikatnya. Rasa rindu yang besar pada akhirnya memenangkan akal sehatnya. Sampai suatu ketika, ia sadar bahwa tak ada rasa selain rasa ingin menghancurkan dalam diri pria itu. Untuk kedua kalinya Arnetta akan kembali menemukan dirinya dihancurkan oleh pria yang paling dipujanya. "Sekarang kau tahu bahwa aku hanya berhasrat ingin menghancurkanmu. Aku akan merusakmu, menjadikanmu tidak lebih buruk dari sampah."