"....... Ketukan kayu kering itu berdenting. Tak takut akan sakit yang siap datang. Berjalan kesana kemari Berlari menyusuri hutan berduri. Harap angin bisa menyampaikan hasrat ini. Pengharapan disudut ruang argument, hingga aku tersadar saat jam berhenti berdetak" -prilly mahiswari latuconsina- "...... Disisi binkai kayu, ditepian itu. Permata itu mulai hadir, mengintip dari celah gorden kamar. Jangan tanya perasaan ini? Aku sendiri tak mengerti. Ditepian ini kisahku. Manik mata indah milik permataku. 5 detik menatap membuatku terpikat. Dia canduku. Dan aku mulai ketergantungan" -Muhammad Aliando Syarief-