Sebening Embun #wattys2017
  • Reads 1,620
  • Votes 770
  • Parts 9
  • Reads 1,620
  • Votes 770
  • Parts 9
Ongoing, First published Jan 27, 2017
Kisah ini menceritakan tentang kehidupan pahit seorang gadis yang marah dengan hidupnya. Ia mengunci dirinya didalam sebuah kegelapan dibawah sana, dimana tidak bisa terlihat dan tersentuh oleh siapapun. 

Jurang kehidupannya selalu ia gali setiap waktu hingga ia berharap ujung dari jurang itu adalah sebuah kehidupan lain dimana semua orang-orang tersayangnya berada. 

Bukan disini, di dunia nyatanya yang kelam dan kejam. Impiannya hanya satu. Yaitu, 

MATI!!! 

Gila? Ya memang. Dia gila karena masa lalunya. Masa lalu yang menyalahi takdir gadis itu. Takdir mengapa dia harus hidup.

Berulang kali, kesadarannya selalu berhasil direnggut oleh masa lalunya. Dimana masa lalu itu membuat jurang yang lebih dalam untuk menjerumuskannya kedalam sana yang berujung kematian. Gadis itu menikmatinya. 

Tapi, tidak setelah gadis itu bertemu dengan keluarga angkatnya.

Pertemuan sesaat yang aneh itu telah menyatukan hidup mereka untuk selamanya hingga gadis itu bangkit dari jurangnya dan pergi meninggalkan sebuah senyuman.

Senyuman yang akan selalu di rindukan semua orang.

Tulisan kacau di awal cerita, makin jauh baca juga makin kacau sih🙏🏻😅
All Rights Reserved
Sign up to add Sebening Embun #wattys2017 to your library and receive updates
or
#64dreams
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Memilih Untuk Pergi  cover
I'm Alexa cover
My Maid 21+ cover
My Dangerous Junior cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
AV cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
FIX YOU cover

Kaesar

40 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.