Orang tuaku bangkrut, kuliahku tertunda hingga batas waktu yang belum ditentukan, dan rumah kami dijual untuk membayar utang. Ada yang lebih mengerikan daripada itu semua?
Sialnya, ada. Tinggal bersama pamanku. Orang tuaku yang tidak bertanggung jawab itu tega meninggalkanku bersama pamanku yang tinggal di Mataram, dengan alasan bahwa mereka ingin mencari peruntungan di kota lain tanpa melibatkanku ke dalam penderitaan mereka. Hey, apakah mereka tidak sadar kalau aku 2 kali lipat lebih menderita di sini?
Well, mungkin aku akan dengan senang hati tinggal bersama pamanku, asalkan dia baik, ramah, dan tidak menyuruh-nyuruhku seenak dengkulnya. Tapi nyatanya, pamanku bukanlah orang yang seperti itu. Dan parahnya lagi, aku baru tahu kalau ternyata Pamanku itu adalah seorang….yah…begitulah...
========================================================
Copyright © 2013 by AmandaUtami
Dilarang keras menjiplak, mengcopy, atau memberpanyak isi tanpa seizin penulis.
========================================================All Rights Reserved