heartbreaker.+
  • Reads 313
  • Votes 36
  • Parts 1
  • Reads 313
  • Votes 36
  • Parts 1
Complete, First published Jan 28, 2017
" tapi bagaimana dengan hari esok? bulan selanjutnya? musim selanjutnya? kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya tae! jadi berhentilahㅡ " 

Jungkook membalik tubuhnya, berjalan memunggungi pemuda yang kini tengah berdiam diri sembari memandang senduh bahu milik Jungkook. 

Jeon Jungkook adalah heartbreaker untuk seorang Kim Taehyung. 



Main cast : 
Jeon Jungkook 
Kim Taehyung 

Seme! Kim Taehyung 
Uke! Jeon Jungkook


🚫 cerita ini BXB kalo kalian gasuka silahkan close cerita ini. terimakasih~
All Rights Reserved
Sign up to add heartbreaker.+ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.