Langit itu dingin, cuek, pendiam, dan tidak pernah jatuh cinta. Ia bahkan memasukkan kata 'cinta' kedalam -kata tersulit untuk didefinisikan. Sore itu Senja datang, gadis dengan senyuman manis dan lesung pipi khasnya, datang ke kehidupan Langit. Merubah pandangan Langit terhadap 'cinta'. Tapi, sedetik kemudian. Senja hilang. Seolah-olah telah tenggelam bersama matahari, meninggalkan bumi menjadi gelap. Meninggalkan Langit juga, menjadi tanpa arah. [PROSES REVISI-cerita tidak dihapus]