Story cover for Medali Wasiat (Xia Ke Xing/Ode To Gallantry) - Jin Yong by JadeLiong
Medali Wasiat (Xia Ke Xing/Ode To Gallantry) - Jin Yong
  • مقروء 126,257
  • صوت 2,115
  • أجزاء 48
  • مقروء 126,257
  • صوت 2,115
  • أجزاء 48
إكمال، تم نشرها في ينا ٣٠, ٢٠١٧
Sepasang utusan "Pengganjar & Penghukum" menggetarkan kang ouw! Mereka mengundang setiap ketua perguruan untuk datang ke pulau Hiap Kek. Tidak ada satupun yang dapat melawan. Dunia Persilatan terjerumus dalam kekacauan karena setiap orang yang pergi ke sana tidak bisa pernah kembali! 
Agar terhindar dari bahaya, pendekar Bu lim memperebutkan mestika bernama "Hian Tiat Leng". Konon pemiliknya Cia Yan Khek bersedia mengabulkan permintaan orang yang memiliki medali tersebut.
Seorang pemuda terlantar berhasil menemukan medali tersebut, dan tanpa disadarinya akan membuat hidup selanjutnya akan berbeda. Dikarenakan Kau Cap Ceng pemuda yang menemukan medali tersebut membuatnya harus mengkuti sang tokoh sakti Cia Yan Khek. Boneka lempung yang diberikan Cia Yan Khek ternyata berisi ilmu sakti dari golongan Budhisme "Lo Han Hok Mo Sin Kang" sebuah ilmu simpanan yang paling sakti dari Tat Mo Couw Su pediri Siauw Lim Pay. Hal ini tidak diketahui Cia Yan Khek yang mengira itu hanya mainan biasa.
Lima tahun kemudian ketika ia baru turun gunung tanpa disengaja ia masuk ke dalam sebuah permandian dan disana ia bertemu seseorang yang wajahnya mirip dengannya. Dalam suatu peristiwa ia dikerjai hingga pingsan dan ketika terbangun ia sudah ada di perkumpulan Tiong Lok Pang dan dianggap sebagai ketua perkumpulan.
Bagaimanakah kisahnya sampai jagoan lugu dan polos ini bisa bersahabat dengan utusan "Pengganjar & Penghukum" yang sangat ditakuti ini, dan munculnya orang-orang partai Swat San Pay yang terus mengejarnya untuk dibunuh? Apakah rahasia sebenarnya dari pulau Hiap Kek? Dan siapakah sebenarnya pemuda yang wajahnya mirip dengannya itu?
Cerita ini sangat bagus dan merupakan salah satu kisah favorit cayhe. Bahkan telah beberapa kali diadopsi dalam serial wuxia mandarin.
جميع الحقوق محفوظة
الفهرس
قم بالتسجيل كي تُضيف Medali Wasiat (Xia Ke Xing/Ode To Gallantry) - Jin Yong إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#583manhua
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
Pedang Karat Pena Beraksara - Qin Hong بقلم JadeLiong
30 أجزاء إكمال
Konon puluhan tahun yang lalu, Ban Kiam-hwee cu dengan mengandalkan ilmu pedangnya malang melintang dalam dunia persilatan tanpa tandingan. Ternyata di perguruan Lam Hay terdapat sebutir mutiara mestika yang dinamakan Ing-Kiam-Cu (mutiara pemancing pedang), benda tersebut merupakan satu-satunya benda yang sanggup mematahkan ilmunya. Bersama dengan 8 orang Hoatsu (pelindung hukum) dan beberapa tokoh-tokoh yang paling sakti dari perkumpulan tersebut dibawanya serta menyerbu Lam Hay Bun. Pertempuran tersebut berakhir dengan jatuhnya korban dari kedua belah pihak. Selain sang Hwee Cu sendiri terdapat juga 3 orang pelindung hukumnya yang bisa selamat balik ke daerah Tionggoan walaupun dengan luka yang cukup parah. Beberapa pusaka dari Lam Hay Bun (Perguruan Lam Hay) sempat dicuri oleh 3 orang Pelindung Hukum Ban Kiam Hwee yang selamat itu . Cerita ini berkisah tentang seorang anak muda yang bernama Wi Tiong Hong yang sejak kecil diasuh oleh sang pamannya sendiri yang ternyata merupakan murid dari salah satu pelindung hukum Ban Kiam Hwee yang lolos. Dalam pengembaraanya mencari tahu siapa orang tuanya sebenarnya harus mendapatkan banyak kesulitan dikarenakan tanpa setahunya ia mewarisi Ing-Kiam-Cu (mutiara pemancing pedang) dan Pedang berkarat (merupakan salah satu dari 3 pusaka perguruan Siu Lo Bun) dan Lencana Siu lo cin leng (merupakan tanda pengenal Siu Lo Cin Kun tokoh sakti pemimpin dunia persilatan yang bahkan diakui oleh pihak Ban Kiam Hwee sendiri) Munculnya perkumpulan Ban Kiam Hwee, Lam Hay Bun, Thian Sat Bun, dan orang - orang Selat Pasir Beracun mengambil bagian dalam perebutan pusaka tersebut menjadikan kisah ini semakin menarik, belum lagi kisah asmaranya dengan wanita-wanita cantik, seperti Kiam Cu dari Ban Kiam Hwee, Kiong Cu dari Lam Hay Bun, Siaucu dari Tok Seh Shia, dan murid dari Thian Sat Nio yang semuanya merupakan wanita-wanita sakti dan mempunyai kekuasaan. Siapakah wanita yang menjadi pilihan Wi Tiong Hong pada akhirnya?
Pendekar Aneh (Lie Tee Kie Eng) ~ Liang Ie Shen بقلم JadeLiong
86 أجزاء إكمال
Awal kisah dari Trilogi Dinasti Tong yang merupakan salah satu karya terbaik Liang Ie Shen. Sangat direkomendasikan untuk dibaca (must read), bahkan dari beberapa pengamat memberikan bintang 5 untuk trilogi ini (Trilogi Pendekar Rajawali karya Jin Yong mendapatkan bintang 4). 1. Pendekar Aneh (Lie Tee Kie Eng) 2. Kisah Bangsa Petualang (Thai Tong Yu Hiap Toan) berlanjut Tusuk Kundai Pusaka (Liong Hong Po Cee Yan) 3. Jiwa Ksatria (Hui Kiam Sim Mo) Bu Cek Thian dianggap merampas kerajaan dari Keluarga Lie, membinasakan keluarga Kaisar, serta menteri-menteri setia, yang menyebabkan pertarungan perebutan takhta, pengkhianatan, ancaman pemberontakan dan penyerbuan dari luar Tiongkok. Kakek dan ayah Siangkoan Wan Jie dibinasakan, ibunya ditangkap dan dimasukkan ke istana sebagai budak. Siangkoan Wan Jie bertekad membinasakan sang Kaisar Wanita, tetapi menemukan kenyataan yang sangat berbeda, Bu Cek Thian memerintah dengan adil dan sangat dicintai rakyat. Bu Hian Song, keponakan Kaisar Bu Cek Thian yang lihay, berilmu silat tinggi, bermaksud merampas kedudukan Kaisar tanpa mahkota di dalam Rimba Persilatan. Pertemuannya dengan Lie It di Kim-teng, membuat Hian Song jatuh cinta pada Lie It. Setelah gagal merebut kursi Bengcu Dunia Persilatan, Lie It, seorang pangeran Kerajaan Tong, berencana membunuh Kaisar dengan menyusup ke istana, tetapi berakhir dengan kegagalan dan lari keluar perbatasan bersama isterinya, Tiangsun Pek. Perseteruan, pertolongan, permusuhan, membuat mereka terjepit di antara cinta, budi dan dendam. Benar-benar cerita yang membuat para pecinta cerita silat menyesal jika tidak membacanya.
Harta Karun Jenghis Khan بقلم JadeLiong
16 أجزاء إكمال
Pengenalan Tokoh : Ceng Thian Sin Ceng Thian Sin atau Pendekar Sadis adalah putra dari Ceng Han Houw, pangeran sakti yang pernah ingin menjadi pendekar nomor satu di kolong langit, dan Lie Ciaw Sie putri dari Cia Giok Keng. Thian Sin mewarisi ilmu kesaktian dari ayahnya, salah satunya adalah Hok Te Sin Kun. Selain itu Thian Sin juga mewarisi Thi-Ki-I-Beng dari Cia Sin Liong. Bahkan atas bimbingan seorang pertapa himalaya, dia juga menguasai hoat-sut (sihir) yang sukar dicari tandingannya. Di masa mudanya, Thian Sin terkenal sadis terhadap para penjahat. Thian Sin saling mencinta dan hidup bersama dengan Toan Kim Hong yang berjuluk Lam Sin (Malaikat Selatan) dan mempunyai putri Ceng Sui Cin. Mereka tinggal di pulau Teratai Merah. Merupakan tokoh sentral dari 3 serial sekaligus: Pendekar Sadis, Harta Karun Jenghis Khan, dan Siluman Guha Tengkorak. (SERIAL: Pendekar Sadis, Harta Karun Jenghis Khan, Siluman Guha Tengkorak, Asmara Berdarah) Cia Han Tiong Cia Han Tiong merupakan putra tunggal dari Pendekar Lembah Naga Cia Sin Liong, ibunya adalah Bhe Bi Cu. Meski tidak terlalu tampan, tapi sangat tenang, berwibawa, dan santun. Dia adalah satu dari 3 orang yang dihormati dan ditakuti bukan karena kesaktiannya oleh Pendekar Sadis Ceng Thian Sin, adik angkatnya. Mewarisi seluruh kepandaian ayahnya (kecuali Thi-Khi-i-Beng) dan mendirikan Pek-liong-pang (Perkumpulan Naga Putih), meski akhirnya dibubarkan setelah istrinya, Ciu Lian Hong, terbunuh. Mempunyai seorang putra bernama Cia Sun. Toan Kim Hong Toan Kim Hong adalah putri seorang pangeran bernama Toan Su Ong yang lari dari istana dan pendekar wanita Ouwyang Ci yang mewarisi ilmu-ilmu dari panglima The Hoo. Sebelum bertemu Thian Sin, dia menyamar sebagai nenek-nenek dan menjadi salah satu dari 4 datuk sesat, Lam Sin (Malaikat Selatan), serta memimpin Bu-beng Kai-pang yang amat disegani. Amat cantik jelita dan ilmunya hanya sedikit tingkatannya di bawah Thian Sin.