Aku sangat mencintainya, dia wanita yang selalu membuat hatiku bergetar setiap kali berada didekatnya. Tapi kenapa dia juga yang menghancurkan segalanya, dia yang menorehkan luka yang begitu dalam dihatiku. Mungkin memang aku yang terlalu bodoh yang mau saja menuruti permintaan konyolnya. Marah, sedih , benci dan rindu seolah melebur menjadi satu dan rasanya sangat menyesakkan. Bertahun-tahun aku berusaha menghapus semua tentang dirinya namun yang kudapat hanya kesakitan semata. , Reynard... Aku tau kamu sangat membenciku saat ini, Tapi tidak bisakah kamu melihat cinta yang masih begitu besar dimataku. Kenapa kamu selalu menyudutkanku? Kenapa kamu tidak pernah memberiku kesempatan untuk menjelaskan semuanya? Aku kembali untukmu, aku kembali untuk menghapus semua luka yang sudah ku torehkan dihatimu. Terlambat memang, tapi aku masih berusaha untuk menjelaskan padamu. Sepertinya memang sudah terlambat, karena setiap menatap matamu, aku hanya melihat kebencian yang begitu besar untukku. Beri aku tempat sedikit saja dihatimu lagi, aku sungguh ingin menempatinya lagi. Fera...