[SUDAH TERBIT DAPAT DIPESAN MELALUI AEPUBLISHING ATAU SHOOPE] [TERSEDIA EBOOK] Bagaimana kisah seorang gadis berumur 15tahun yang tersesat di-Madinah saat umrah? Ia menangis mengetahui bahwa ia kehilangan orang tuanya. Sampai seorang anak lelaki berumur 17tahun bertemu dan menolongnya. Wajahnya yang tampan dan sikapnya yang benar-benar tulus membuat gadis itu tersihir. Akankah mereka bertemu lagi?. *** Alifa Naufalyn Fikria, gadis berusia 23tahun yang bekerja sebagai seorang dosen disalah satu universitas islam dijakarta. Ia masih single dan tentu saja masih disegel. Tidak ada yang pernah mendapatkannya, bahkan ia juga tidak akan menyerahkan dirinya begitu saja tanpa peng-halalan yang serius. Ia tak mau harus terjerumus dalam zina. Membayangkan dosanya saja ia sudah ngeri, apalagi harus melakukan. Amit-amit dahhh. *** Tapi apa jadinya tiba-tiba seorang lelaki datang kerumah untuk mengkhitbahnya sementara ia belum siap untuk menikah(?). Ia menangis sejadi-jadinya dan menolak mentah-mentah lelaki yang berani-beraninya dan tanpa restu malah mengkhitbahnya. Dan naasnya, bahkan kedua orang tua alifa tetap menyetujui semua itu. Mereka bilang lelaki itu adalah lelaki yang pas untuk menjadi pendamping dan imam untuknya. Bagaimana mungkin alifa menerima semua yang dikatakan orang tuanya sementara melihat tampang calon suaminya saja ia belum pernah?. Dannn satu hal yang membuat alifa belum siap menikah. Lelaki itu, Lelaki yang menolongnya delapan tahun lalu, Ia bahkan masih menunggunya sampai saat ini, Cinta tulusnya ia sampaikan didepan Ka'bah secara terang-terangan agar Allah dapat mengabulkannya. ***