A Bottle And A Spell
  • Reads 3,176
  • Votes 391
  • Parts 15
  • Reads 3,176
  • Votes 391
  • Parts 15
Ongoing, First published Jan 30, 2017
Mature
Mingyu menyukai wonwoo setengah mati, menganggap wonwoo adalah pacar nya karna pengaruh satu mantra penyihir. 

Wonwoo tidak punya siapa - siapa selain dirinya sendiri dan kontrakkan bobrok nya. Ia hanya berharap satu saja orang bisa menyayanginya.

Bersama dengan Sanha, wonwoo berusaha melepaskan mantra sihir pada diri mingyu yang lambat laun semakin menguat. Dan wonwoo semakin membohongi diri sendiri kalau dia tidak menyukai mingyu.
All Rights Reserved
Sign up to add A Bottle And A Spell to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.