Dia.....laki-laki brengsek itu tiba-tiba muncul di hadapanku, berusahan menemuiku. Entah apa yang di inginkan laki-laki itu dengan menampakkan batang hidungnya di hadapanku. Aku yang masih tergoncang dengan kemunculan laki-laki brengsek itu, tiba-tiba bertemu dengan Indra A Putra, seorang polisi yang pernah mengisi relung hatiku disaat awal kuliah dulu. Ditengah kebimbanganku dan kekesalanku akan kemunculan kedua orang itu, tiba-tiba aku mendapatkan teror dari seseorang yang entah siapa. Tapi kenapa? Kenapa teror itu harus membawa papa di dalamnya, hingga papa harus meregang nyawa karena ulah si peneror itu. Siapa.....siapakah peneror itu?