BTS X BackstagerS Season 1
  • Reads 54
  • Votes 7
  • Parts 3
  • Reads 54
  • Votes 7
  • Parts 3
Ongoing, First published Jan 31, 2017
Pernah membayangkan berada dalam satu industri dengan BTS? 
BTS X BackstagerS adalah reality show yang tayang di MBC Every1. Acara ini mempertemukan grup Idola BTS and grup Idola Baru YG bernama BackstgerS. Mereka akan menghabiskan waktu selama 1 bulan bersama dengan berbagai misi yang di berikan untuk mewakili impian dari kaum muda di seluruh dunia. Acara ini mulai tayang pada Musim Panas (Juli, 2015) bertempat di Los Angeles dan sekitarnya.
All Rights Reserved
Sign up to add BTS X BackstagerS Season 1 to your library and receive updates
or
#684hope
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [PO] cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.