Break a Leg! [SUDAH TERBIT]
  • Leituras 1,163,736
  • Votos 76,745
  • Capítulos 26
  • Leituras 1,163,736
  • Votos 76,745
  • Capítulos 26
Concluído, Primeira publicação em fev 01, 2017
[ CERITA DIPRIVASI ] [ SEBAGIAN PART DIHAPUS ]


Angesti seorang Program Director di televisi swasta. Memiliki lingkungan yang super konyol bahkan keluarganya sendiri.

Untuk itu, di usianya yang sudah 28 tahun, ia bertekad bisa mendapatkan lelaki serius agar hidupnya bisa lebih tertata.

Namun, sayangnya semua memang tak mudah. Ia dikenalkan oleh Bima---sahabatnya---kepapa Adam. Berharap,  mungkin saja Adam adalah tipe yang ia cari. Ternyata tidak. Adam sama konyolnya dengan yang lain.

Sampai suatu ketika, ia mengetahui seorang lelaki dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) lewat Ajimara--bosnya----dan mulai mencari tahu tentang lelaki itu di sosial media.

Dan, Twitter adalah satu-satunya jalan penghubung keduanya. 

Tertarik untuk membaca kisah mereka?

Selamat Menikmati!

Salam,
Curious_


Selamat membaca!


P.s: Duh, tokoh di sini bahasanya nggak kekontrol. Yang bijak, ya! ;)

Salam,


Pssst, Kover uculnya dari @ann-oy makasih banyak yaaa :*
Curious_
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Break a Leg! [SUDAH TERBIT] à sua biblioteca e receber atualizações
or
#6tv
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Secangkir Kopi & Pencakar Langit (#1), de fairywoodpaperink
67 capítulos Concluído
CHAPTER 7 - END TELAH DIHAPUS KARENA AKAN SEGERA DITERBITKAN *** "Enak lho, Ta, kalo kita kerja sesuai sama yang kita senengin. Orang suka salah persepsi dengan gimmick kerja sesuai passion, padahal kadang passion nggak harus hobi kan. Bisa aja passionnya kayak lo gini, suka menganalisa." - Satrya Danang Hadinata "Cewek tuh lipstik kek yang ketinggalan, sisir, kaca. Ini kabel hardisk." - Ghilman Wardhana "Sastra itu buat gue seperti membuka mata dan pikiran, sisi kehidupan lain yang mungkin nggak pernah kita jamah. Pemikiran orang yang kita nggak tau. People's idea of a person they loved, they hated. Bikin kita lebih empati, lebih buka mata bahwa dunia kadang nggak selalu hitam dan putih." - Athaya Shara "Cowok ganteng biasanya playboy, Ta!" - Ganesha Akbar "Gua nggak yakin Radhi puasa senin-kamis. Ada angin apa lu? Palingan dia bayar puasa gegara pernah batal puasa ngga tahan pengen ena ena." - Fajar Anugerah "What happened in Munich, stays in Munich." - Larasati Shanaz "Jangan ganggu tayang tayang kami, atau kami block internet kalian semua" - Rahmat Radhian "5 menit lagi, Satrya masih ngeces liatin Athaya di meja Mbak Renny" - Aldrian Meshar *** Di tengah-tengah business district nomor satunya Jakarta, kopi, rokok, meetings, clients, report, after office hour, kaki jenjang cewek-cewek dengan high heels dan cowok-cowok dengan kemeja kerja body fit, Satrya bertemu Athaya. Satrya bisa saja memilih cewek cantik manapun untuk didekati, tetapi dia hanya menyukai Athaya sejak pertama kali tanpa sengaja ia meminta bantuan cewek itu. Sedangkan Athaya sukanya sama Ghilman, yang gantengnya masih kalah sama Satrya. Tapi, Ghilman kan sudah punya pacar.. #1 on What's Hot ChickLit at 20/11/2015, 1/3/2016, 31/4/2016 Copyright © fairywoodpaperink 2015
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Fall cover
because of my stupidity cover
Antagonist Queen cover
URSA [Terbit] cover
Rent a Date [FIN] cover
Personal Assistant! ✔️ cover
ANTAGONIS OBSESSION  cover
Chaos Chemistry cover
OneShott cover
Secangkir Kopi & Pencakar Langit (#1) cover

Fall

19 capítulos Concluído

Selain mendesain bangunan, Farel Guntoro juga mempunyai cita-cita merancang masa depannya bersama perempuan yang telah diisinya selama empat tahun terakhir. Namun, sebuah kejadian justru membuat desain tersebut gagal total. Semua rancangan hidup bersama wanita yang ia cintai hancur karena kejadian yang tidak pernah ia bayangkan. Frella Maharani diberi dua pilihan, menikah atau bekerja. Dia memilih pekerjaannya sebagai dokter dan menyerah pada pacarnya untuk menikahi wanita lain. Ketika hari-hari yang dijalaninya mulai terasa berat karena penyesalan, takdir membawanya pada kejadian yang tidak pernah ia duga.