Saat itu, semuanya telah berubah dan terlihat dengan jelas, kehidupan baru menggantikan kita semua. Kita mati dan seseorang mengganti hidup kita. Kita memudar dan seseorang meneruskan cerita kita, dan Inilah akhir dari segala yang kita ketahui.
Namun meski begitu, orang-orang akan bicara.
"Tak ada yang lebih berat dari pada terbangun seorang diri"
Ya.., terbangun seorang diri, tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi, tanpa tau seorang Gadis kecil yang memiliki tatapan mata seperti iblis mengatakan "Kau adalah budakku, maka penuhilah segala permintaanku" itu tak pernah terjadi dan hal itu seharusnya tak mungkin terjadi.
Tapi disitulah semua itu dimulai. Saat Riku Kiri sudah tidak mengetahui hampir setengah ingatanya yang hilang entah kemana, tanpa tau seorang Gadis memaksanya dan memperlakukanya seperti budaknya dan kini ia harus berhadapan dengan seseorang yang lebih kuat darinya. Atas kecerobohan, Gadis yang mengatakan ia adalah seorang penghantar Roh, dan mengatakan hal itu dengan bangga di depan orang-orang.
....Karena hal itu, semua itu terjadi.
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout