Bulan malam mempamer seri, Diteman beribu bintang di sisi, Hikayat sang puteri dibuang negeri, Pertama kali hidup sendiri. Burung kenari memakan pulut, Pulut ditelan habis isinya, Sang pengkhianat dalam selimut, Menyebar fitnah ke serata istana. Rumput hijau menceria suasana, Mengalir sungai berair dangkal, Menempuh dugaan tak terkira banyaknya, Namun hati bertahan cekal. Dinding dirona pelbagai warna, Merah delima merah ceri, Akhirnya si puteri mengecapi bahagia, Namun dugaan tak berhenti lagi.