Laron Penghisap Darah - Huang Ying
  • LECTURAS 9,078
  • Votos 291
  • Partes 40
  • LECTURAS 9,078
  • Votos 291
  • Partes 40
Concluida, Has publicado feb 02, 2017
Setiap huruf yang tertera nyaris meliuk tidak beraturan,  seakan si penulis surat sedang tercekam rasa takut dan ngeri  yang luar biasa, demikian takutnya hingga batang pit juga
tidak sanggup digenggam kencang.  Mungkin semuanya adalah sebuah kenyataan. Sebab surat  itu adalah sepucuk surat permohonan minta tolong.
"Laron Penghisap Darah tiap hari mengintai, nyawa kami  berada di ujung tanduk!!!"
Betapapun besarnya nyali Siang Huhoa, tidak urung  bergidik juga setelah membaca sampai di situ.
"Laron penghisap darah? Apa itu Laron penghisap darah?"  Berapa saat dia termenung, paras mukanya yang semula  kusam karena kesepian, kini telah berubah jadi penuh keragu-raguan,  penuh rasa sangsi, setelah buru-buru menyelesaikan  pembacaan surat itu, dia segera beranjak dari tempat itu.
Langkah kakinya amat ringan, seringan bunga yang  berguguran....
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir Laron Penghisap Darah - Huang Ying a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#171pendekar
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Misteri Pulau Neraka (Ta Xia Hu Pu Qui) - Gu Long de JadeLiong
42 Partes Concluida
Suara seruling, irama harpa, bayangan pedang, nyanyian lantang, pekikan nyaring, gelak tertawa keras dan pujian Buddha yang menggelegar, setiap bulan purnama pasti akan muncul satu kali di sebuah pulau misterius yang oleh orang-orang rimba persilatan dan sekitar pulau itu dinamakan Pulau Neraka. Karena sudah banyak orang yang menyelidiki pulau itu kebanyakan kembali karena mengalami peristiwa aneh atau ada juga yang tidak kembali tidak ketahuan nasibnya. Karena itu pulau itu dianggap sebagai pulau keramat yang sangat ditakuti. Peristiwa terbunuhnya beberapa tokoh sakti dunia persilatan secara misterius termasuk Seng Siu (Kakek Malaikat) Nyo Thian Wi sudah membuat kacau dunia persilatan kala itu, dan tidak diketahui siapa pembunuhnya, sehingga banyak menganggap ini perbuatan dari penghuni Pulau Neraka. Pada waktu kejadian inilah muncul seorang anak muda misterius bermaksud menyelidiki peristiwa tersebut, malah membawanya mengetahui suatu rahasia tentang asal usulnya yang sebenarnya. Berbagai macam kejadian harus dialaminya untuk memecahkan misteri Pulau Neraka, pembunuhan misterius tokoh-tokoh sakti tersebut, dan terutama memecahkan persoalan tentang asal usulnya. Pertemuannya yang tidak disengaja dengan seorang tokoh tua sakti yang berusia diatas seratus tahun dan bantuannya membantu melepaskan tokoh ini dari pertaruhan, membuat sang tokoh tua yang sangat ditakuti dan sakti itu menjadi teman seperjalanan dan sangat membantu Oh Put Kui (tokoh utama kita ini) dalam menghadapi berbagai macam tokoh sakti yang harus dihadapinya....
Serial Bu Kek Siansu (Manusia Setengah Dewa) - Asmaraman S. Kho Ping Hoo de JadeLiong
136 Partes Concluida
Bu Kek Siansu adalah sebuah karakter khayalan hasil karya Kho Ping Hoo, dan merupakan serial bersambung terpanjang terbaik di samping seri Pedang Kayu Harum (Siang Bhok Kiam). Ia dikisahkan pada masa kecilnya disebut Anak Ajaib (Sin Tong) karena dalam usianya yang amat muda telah memiliki kepandaian dalam mengobati berbagai penyakit. Kebiasaannya menjemur diri di sinar matahari pagi dan di bawah terangnya bulan purnama, menguatkan tulang dan membersihkan darahnya sehingga menarik minat kaum datuk persilatan untuk mengangkatnya menjadi murid. Perebutan atas diri bocah ajaib yang bernama Kwa Sin Liong, anak tunggal dari Keluarga Kwa di kota Kun-Leng, akhirnya dimenangkan oleh Pangeran Han Ti Ong. Seorang sakti keturunan raja yang bertempat tinggal di sebuah tempat yang mendekati dongeng di laut utara, yang dikenal di kalangan kangouw (sungai-telaga) dengan nama Pulau Es yang konon Istana yang ada di pulau es terdapat banyak sekali kitab-kitab sakti.. Kelak Kwa Sin Liong menjadi pewaris Pulau Es, setelah kerajaan yang dipimpin Han Ti Ong musnah disapu banjir besar (tsunami?). Dia kemudian disebut-sebut sebagai manusia dewa. Dia punya kebiasaan menurunkan satu jenis ilmu silat setiap awal musim semi. Ilmu yang didapat Kam Bu Song (Suling Emas) bersumber darinya. Namun secara resmi Bu Kek Siansu hanya mempunyai tiga orang murid, yakni Kam Han Ki, Maya dan Khu Siauw Bwee. Nama Bu kek Sian Su terakhir kali muncul di dunia Kangouw pada kisah "Istana Pulau Es" Cerita silat Serial Bu Kek Siansu diawali dengan episode Bu Kek Siansu pada pagi yang indah di dalam hutan di lereng Pegunungan Jeng Hoa San (Gunung Seribu Bunga). Terjadi perebutan seorang anak ajaib Sin Tong oleh beberpa tokoh persilatan yang sangat terkenal namun ditolong oleh Raja Istana Pulau Es dan menjadi muridnya yang kelak menjadi manusia setengah dewa ... Cerita ini berlangsung hampir seribu tahun dan berakhir pada episode ke 17 yaitu seri Pusaka Pulau Es.
Payung Sengkala de JadeLiong
24 Partes Concluida
Demi mendapatkan Pusaka "Payung Sengkala" Lam Kong Pak memasuki perkampungan Toa Loo San Cung dengan menyamar sebagai seorang nyonya yang sedang hamil. Dikarenakan perkampungan mendapat serbuan musuh, Lam kong Pak yang sedang bersembunyi di sebuah peti dibawa lari oleh Pencuri Sakti Pek Li Gong yang mengira isi peti itu adalah barang pusaka. Mengira peti itu berisi Pusaka Payung Sangkala, diperebutkan oleh beberapa tokoh sakti yang menyebabkan peti itu terlempar ke sebuah kawah Gunung Berapi. Karena keberuntungan peti itu jatuh di tepi tebing gunung berapi yang ada sungainya, dan berada di sebuah perkampungan aneh yang dihuni oleh gadis-gadis cantik yang berbulu putih. Dikarenakan kalah bertaruh dengan Lam Kong Pak majikan perkampungan aneh itu bersedia dijadikan istri dan memberikan 3 jurus Payung Sangkala dari 9 jurus yang ada. Karena gemesnya melihat seorang bayi montok yang sudah bisa berjalan, ketika ditangkapnya berubah menjadi dua gulungan asap putih yang kemudian masuk ke lubang hidungnya yang ternyata adalah bentukan Hawa Murni seorang Tokoh Sakti, membuatnya mendapatkan hasil latihan puluhan tahun. Untuk mencari 2 jurus terakhir dari ilmu Payung Sangkala ia harus bertempur dengan orang-orang Pegadaian Bulim, dan masuk ke dalam lambung seekor Naga bertanduk yang sudah berusia ribuan tahun yang panjangnya puluhan tombak, meminum nyali naga dan menyelamatkan 2 orang ditelan naga tersebut dan seorang cianpwee/tokoh sakti yang sudah berdiam lama di lambung naga tersebut yang berjuluk Naga Pengasingan. Payung Sengkala yang selama ini diperebutkan ternyata adalah palsu, ternyata disembunyikan di patung sebuah kuil. Perseteruannya dengan Ketua Perkumpulan Bulu Hijau yang misterius dan didukung juga oleh seorang tokoh tua yang sakti mewarnai cerita ini.
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Butiran Cinta Kita cover
Pendekar Baja / A Fanciful Tale of the Fighting World  (Wu Lin Wai Shi) cover
Kitab Pusaka - Wo Lung Shen cover
Kisah Para Naga di Pusaran Badai cover
Suami Tuaku cover
Misteri Pulau Neraka (Ta Xia Hu Pu Qui) - Gu Long cover
Serial Bu Kek Siansu (Manusia Setengah Dewa) - Asmaraman S. Kho Ping Hoo cover
SULING NAGA (seri ke 12 Bu Kek Siansu) cover
Payung Sengkala cover
Beruang Salju cover

Butiran Cinta Kita

49 Partes Continúa

Menikah dengan 'dia' adalah hal yang sama sekali tidak pernah ada di pikiran Salsa maupun Lian. Kedua nya sudah menjadi musuh bebuyutan sedari kecil, hingga dewasa mereka berdua di paksa menikah. Bayangkan, jika kalian sedari kecil bersama-sama namun ketika dewasa kalian menjadi sepasang suami istri?. Apakah bisa Salsa dan Lian menjalankan hidup baru mereka dengan status bukan lagi 'sepupu' melainkan suami 'istri'. Untuk mengetahui isi rumah tangga mereka, mari kita lihat ke depan nya seperti apa dengan membaca cerita ini!.