ISTRI SANG TAIPAN
  • Reads 990,709
  • Votes 26,643
  • Parts 18
  • Reads 990,709
  • Votes 26,643
  • Parts 18
Complete, First published Feb 02, 2017
WARNING 18+ ( DIPRIVAT ACAK FOLLOW DULU )

Queensha Belvia, gadis muda berusia 19 tahun, dipaksa menikah oleh sang mama dengan pria yang tidak dikenalnya sama sekali demi uang supaya mama dan saudarinya bisa bersenang-sennag, sedangkan Icha sudah memiliki pacar yang bernama Rio. Sang mama  memaksanya menikah dengan pria itu hanya karena pria itu sangat kaya raya. Menurut mamanya cinta itu tidak penting, yang penting adalah uang. Icha sama sekali tidak mengetahui bahwa sebenarnya mamanya hanyalah mama tiri.

Raja Pramanasetya, seorang triliuner, pengusaha sukses yang berjaya atas usahanya sendiri, karena kerja keras dan kecerdasannya yang di atas rata-rata, berusia 32 tahun, merasa sudah saatnya ia menikah untuk mendapatkan keturunan. Ia butuh seorang pewaris yang akan melanjutkan keberlangsungan perusahaannya yang sangat besar. Dan pilihannya jatuh pada foto yang dibawa oleh tantenya, seorang gadis yang tadinya akan dijadikan model untuk produk pasta gigi terbaru mereka.
Tapi dia tidak menyangka sama sekali, bahwa di malam pengantinnya, mempelainya menghilang hingga akhirnya mereka bertemu lagi beberapa tahun kemudian dalam keadaan Icha yang hilang ingatan.
All Rights Reserved
Sign up to add ISTRI SANG TAIPAN to your library and receive updates
or
#31icha
Content Guidelines
You may also like
Sekretaris & CEO  by Cerita03715
24 parts Ongoing
Allisya tipe perempuan cuek, tak ada satupun lelaki yang berani mendekati dirinya. Dia hanya ingin fokus dengan kariernya saja. Adit terus berjuang untuk mendapatkan hati Allisya sepenuhnya. Walaupun lelaki itu selalu mendekati Allisya. Apa yang akan terjadi disaat Adit memperjuangkan cintanya dengan Allisya? "Siapa yang menyuruh Ratu mengantarkan surat kepada saya?" tanya Adit dengan nada suara tinggi, bertanya pada sekretarisnya itu. "Saya yang menyuruh dia untuk mengantarkan suratnya kepada Bapak," jawab Allisya dengan nada takut, ia hanya takut bosnya itu akan memarahi dirinya. "Bukankah tugas seorang sekretaris itu adalah mengantarkan surat kepada atasannya?" sindir Adit, menyindir sekertarisnya agar dia tahu apa yang di lakukan dirinya itu salah besar. "Em... Iya saya tahu, tapi saya sedang sibuk. Jadi, saya menyuruh Ratu saja yang mengantarkan suratnya." Allisya pun tahu, kalau yang di perbuat dirinya itu salah. Tetapi, ia sedang malas bertemu dengan bosnya. Jadi, ia menyuruh salah satu karyawannya untuk mengantarkan surat dokumen itu kepada bosnya. "Kamu tahu tidak, saya paling tidak suka dengan tugas yang seharusnya menjadi tugas sekretaris lalu di lemparkan ke karyawan lain." Adit meletakkan surat dokumen itu ke atas meja sampai terdengar suaranya. Membuat Allisya hanya terdiam saja, ia pun tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dirinya memang salah, tapi ia juga sedang kesal dengan bosnya hanya karena permasalahan saat tadi. "Iya maaf Pak saya salah," ucap Allisya. "Saya tidak mau tahu, kamu harus mengulanginya lagi." "Maksud Bapak apa? Apa saya harus mengantarkan surat dokumen ini ke ruangan Bapak?" jelas Allisya. "Iya, saya hanya mau kamu yang mengantarkan surat dokumen ini ke ruangan saya sekarang." "Kalau bukan bos gue, udah gue marahin kali yah. Kesal banget deh, tadi dia yang ngusir gue. Sekarang aja, malah nyuruh-nyuruh gue segala. Emang yah, bos itu sangat menyebalkan sekali."
You may also like
Slide 1 of 10
Sekretaris & CEO  cover
Mantan Tapi Menikah [END] cover
MAHAR ✅ cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
DUDA IHHH!! [REVISI] cover
My Friend Is My Crush (END) cover
Hello | Binhoon ✔ cover
Menikahi Sahabat Ibuku cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

Sekretaris & CEO

24 parts Ongoing

Allisya tipe perempuan cuek, tak ada satupun lelaki yang berani mendekati dirinya. Dia hanya ingin fokus dengan kariernya saja. Adit terus berjuang untuk mendapatkan hati Allisya sepenuhnya. Walaupun lelaki itu selalu mendekati Allisya. Apa yang akan terjadi disaat Adit memperjuangkan cintanya dengan Allisya? "Siapa yang menyuruh Ratu mengantarkan surat kepada saya?" tanya Adit dengan nada suara tinggi, bertanya pada sekretarisnya itu. "Saya yang menyuruh dia untuk mengantarkan suratnya kepada Bapak," jawab Allisya dengan nada takut, ia hanya takut bosnya itu akan memarahi dirinya. "Bukankah tugas seorang sekretaris itu adalah mengantarkan surat kepada atasannya?" sindir Adit, menyindir sekertarisnya agar dia tahu apa yang di lakukan dirinya itu salah besar. "Em... Iya saya tahu, tapi saya sedang sibuk. Jadi, saya menyuruh Ratu saja yang mengantarkan suratnya." Allisya pun tahu, kalau yang di perbuat dirinya itu salah. Tetapi, ia sedang malas bertemu dengan bosnya. Jadi, ia menyuruh salah satu karyawannya untuk mengantarkan surat dokumen itu kepada bosnya. "Kamu tahu tidak, saya paling tidak suka dengan tugas yang seharusnya menjadi tugas sekretaris lalu di lemparkan ke karyawan lain." Adit meletakkan surat dokumen itu ke atas meja sampai terdengar suaranya. Membuat Allisya hanya terdiam saja, ia pun tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dirinya memang salah, tapi ia juga sedang kesal dengan bosnya hanya karena permasalahan saat tadi. "Iya maaf Pak saya salah," ucap Allisya. "Saya tidak mau tahu, kamu harus mengulanginya lagi." "Maksud Bapak apa? Apa saya harus mengantarkan surat dokumen ini ke ruangan Bapak?" jelas Allisya. "Iya, saya hanya mau kamu yang mengantarkan surat dokumen ini ke ruangan saya sekarang." "Kalau bukan bos gue, udah gue marahin kali yah. Kesal banget deh, tadi dia yang ngusir gue. Sekarang aja, malah nyuruh-nyuruh gue segala. Emang yah, bos itu sangat menyebalkan sekali."