" Selalu ada pagi yang bercahaya kelak menjelma hangat yang meresap ke dalam dada ,semoga bisa menjagamu dari segala air mata . Dan dari matamu yang hangat embun pagi di jatuhkan , perlahan mengendap pulang , tak pamit . Saat siang segera beranjak . Ini hanya keluh tanpa peluh yang hanya ingin mengunjunginya bukan sebagai kekasih namun sebagai sajak "