Silent
  • Reads 225
  • Votes 23
  • Parts 3
  • Reads 225
  • Votes 23
  • Parts 3
Complete, First published Feb 05, 2017
Lengka Ratu Veralda. Cewek. 16 tahun. 2 SMA. Entah kenapa dia terlihat pendiam dibanding anak-anak seumurannya. Bukan, dia bukan jutek atau semacamnya. Karena satu hal yang membuat dia seperti itu. Kematian.

Adelwin Anwar. Cowok. 17 tahun. 2 SMA. Laki-laki hiperaktif yang tidak bisa diam dan kelakuan usilnya terkadang membahayakan orang lain. Tidak, dia tidak supel seperti yang dibayangkan. Karena satu hal yang membuat dia seperti itu. Kepuasan.
.
#132 in Horror on Feb 7th, 2017.
All Rights Reserved
Sign up to add Silent to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
CILEUNCANG (END) cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
BALLERINA BERDARAH cover

Stadiun Berdarah

28 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?