Doremi, bukanlah tangga not dalam sebuah nada lagu. Dia itu cewek biasa yang berusia 28 tahun. Tidak cantik, tidak kaya, dan tidak seksi juga. Pokoknya jauh dari kata sempurna. Orang tuanya memang sengaja memberikan nama tersebut dengan harapan dia bisa menjadi penyanyi sekelas Anggun C Sasmi. Namun takdir berkata lain, dia hanya seorang guru SMP. Remi termasuk cewek yang unik sesuai namanya yang unik. Biasanya cewek itu anti yang jorok-jorok, nah Remi termasuk spesies cewek yang berbeda. Dia terkenal cewek paling jorok dan paling males seantero jagad raya. Sudah pun begitu tiap hari juga dia selalu datang terlambat. Tidak ada yang bisa menebak isi kepalanya. Di otaknya selalu tersimpan beribu ide - ide konyol. Remi termasuk salah satu spesies cewek gigih nan ga tau malu. "Pantang pulang sebelum padam" yang artinya "pantang pulang sebelum bawa jodoh." begitu prinsip hidupnya. Rendi, 28 tahun, lulusan S2 Pendidikan Matematika dari RMIT University. Guru baru yang bekerja di sekolah yang sama dengan Remi. Calon kuat kepsek baru di SMP Teladan Sejagad Raya. Rendi bukanlah cowok kulkas a.k.a cowok cool tapi dia terkenal cowok perfeksionis. Temen-temennya juga sering memanggil Mr Perfek. Pokoknya semua harus sempurna dimatanya. Dan seantero jagad raya tahu bahwa Rendi anti banget sama Remi dan kalo bisa Rendi berambisi pengen memusnahkan spesies cewek jorok seperti Remi. Dan dalam hatinya yang terdalam sudah terpatri nama seorang wanita yang sudah diikatnya untuk saling setia sejak dia kecil. "Gue kagak cinta ama elo, Re.." Remi terdiam. Nyesek.. Hatinya sangat sakit tercabik - cabik. 'Sesak hati hamba yaaa, Tuhan.' Dia sudah berusaha membuat Mr perfek sejenis Rendi bisa takluk sama dia. "Antara benci dan cinta beda tipis loh, Ren. Dan gue bakalan bikin lo yang benci jadi benar - benar cinta ama gue." "Silakan aja lo buktikan." Ini bukan cerita tentang perjodohan atau kawin kontrak. Cerita ini mengikuti perkembangan mood si penulis. Happy reading, guys..All Rights Reserved