Berlari Untuk Menyerah [TERBIT CETAK]
  • přečtení 2,470
  • Hlasy 421
  • Části 44
  • přečtení 2,470
  • Hlasy 421
  • Části 44
Dokončeno, poprvé publikováno úno 05, 2017
Pro dospělé
SEGERA NAIK CETAK

Riani dan Danu menganggap bahwa satu sama lain adalah teman minum kopi paling asik yang pernah ditemui. Kopi hitam yang pekat semakin mengikat mereka. Dua insan tak saling kenal bertemu menghabiskan waktu semalamam berharap mampu mengangkat kepahitan. Gejolak rasa mulai muncul namun apakah ada perubahan jika mereka terus berlari untuk menyerah. 

Danu pernah berkata, "The smell of coffee is almost the same as the smell of love, because love has a taste like the enjoyment of coffee."

Sejak saat itu Riani merasa bahwa pria itu menyadarkan bahwa setiap ampas yang tersisa di cangkir menyisakan kenangan yang indah. Dan tentang esensi setiap kup kopi mampu membuka pikiran akan hal besar. Segala kalimat yang tak pernah terucap akhirnya muncul kepermukaan. Kejujuran besar kian terungkap.

Masalah demi masalah kian menemukan titik akhir. Hingga tersadar pertemuan singkat itu menyisakan sebuah keputusan besar, untuk memperbaiki yang telah rusak dan menjalani kisah yang mulanya tak diharapkan.

Berlari Untuk Menyerah.Copyright©2018-2020. Aila Radit
Všechna práva vyhrazena
Zaregistrujte se a přidejte Berlari Untuk Menyerah [TERBIT CETAK] do své knihovny a dostávat aktualizace
or
Pokyny k obsahu
Taky se ti může líbit
Taky se ti může líbit
Slide 1 of 9
Melody untuk Senjani cover
Pesan Tanpa Suara cover
A Fake Ji Chang Wook cover
Life After Break Up [Terbit ] cover
XAVERIUS  cover
My Husband My Badboy! 21++  cover
MALA cover
Mas Narendra✔ cover
STRANGER cover

Melody untuk Senjani

Části: 27 Průběžné

"jika suatu hari kamu telah menemukan orang yang kamu inginkan dan suatu hari kita menjadi asing, ketahuilah aku menyukai semua waktu yang kita habiskan bersama." - Sasa Senjani Matahari Diningrat "selama aku di sini, kamu akan selalu memiliki seseorang yang bangga padamu dalam segala hal yang kamu lakukan. Setiap kali kamu merasa tidak di cintai, ingatlah bahwa aku berada di sisimu melalui semua pasang surut, aku disini untukmu selalu." - Ersya Fajar Sastra.