Everyone Has Their Secret
  • Reads 18,269
  • Votes 2,057
  • Parts 5
  • Reads 18,269
  • Votes 2,057
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 05, 2017
Raina seorang mahasiswi Psikologi yang terkenal ceria, hangat dan baik pada siapa pun. Masuk ke dalam geng paling sensasional, hanya Raina yang disukai oleh orang-orang.

Selain itu, Raina memiliki tiga orang sahabat; Janira, melakukan operasi plastik ketika dia berusia tujuhbelas tahun karena tumpahan air keras. Keira, cewek nakal yang sering kena kasus karena sikap tidak terpujinya dia terobsesi pada harta dan Martin, cowok berperilaku seperti cewek serta mempunyai seksual yang menyimpang.

Keinginan Raina tidak aneh dan rumit, dapatkah dia terus bersama sahabatnya? Ketika Raina sendiri adalah orang yang perlu dimengerti juga. Dibalik sikap riangnya Raina menyembunyikan fakta bahwa dia mengidap depresi.

Hal yang paling menyakitkan ialah: seseorang yang selama ini selalu menyemangati orang lain, memedulikan orang lain, terdepan untuk melindungi nyatanya seseorang yang membutuhkan bantuan karena penderitaan yang tidak pernah dia utarakan kepada siapa pun.

Kecuali pada Elang, berandalan kampus yang mendapat julukan mahasiswa abadi. Elang yang sangat kasar, bahkan dia memukul cewek karena satu kesalahan. Rupanya satu-satunya orang yang selalu ada di sisi Raina.
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add Everyone Has Their Secret to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
FIX YOU cover
ALFA  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
MELANCHOLY cover
VIENNO LAKARSYA cover
Lauhul Mahfudz  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Starla cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan