"Kau membuatku gila setiap kali aku mulai menutup mataku. Tidakkah kau tahu aku mencintaimu? Kurasa aku tidak sanggup lagi menahan perasaan ini. Ini membuatku semakin sakit dan perih saat aku berpikir tentangmu. Aku mencoba untuk menunjukkan ini padamu, tapi kau selalu menganggapku sebagai temanmu. Kau selalu berpihak pada bijangan gila yang telah menelantarkanmu. Kau selalu menyangkal saat aku mengatakan bahwa dia bercumbu dengan gadis lain. Kau selalu bersikeras jika dia selalu mencintaimu. Kapan kau akan sadar jika aku selalu ada untukmu saat kau mengalami masa sulitmu? Aku selalu meluangkan waktuku untuk pergi bersamamu karena kau selalu nyaman untukku. Kau selalu membuatku tersenyum dan selalu membuatku frustrasi dengan fakta kau sedang dalam hubungan dengannya." Aku membawa tanganku pada rambutku dan mengacaknya dengan frustrasi. Dia hanya menangis di depanku. Air matanya begitu deras nan sukses membuat hatiku semakin sakit saat melihatnya. Kau membuatku gila.All Rights Reserved