Story cover for Irreplaceable by alfindarahmaz
Irreplaceable
  • WpView
    Reads 167
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 167
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Nov 16, 2013
The brain does the thinking, but the heart knows more about love than the mind can ever comprehend.

 
Aku bingung antara gugup, malu dan berharap cowok itu membalas pesan singkat dari nomorku. Tapi dengan santai cowok itu mengedarkan pandangannya kebelakang lalu berhenti ke arah kami yang terlihat jelas sedang mengamatinya, pandangan mata kami bertemu, astaga mata coklatnya itu indah sekali, untuk beberapa detik ia berhasil membuatku tidak berkedip tetapi ia tidak menunjukkan ekspresi apapun lalu kembali tenggelam dengan ipod nya dan tidak memperdulikan handphonenya
All Rights Reserved
Sign up to add Irreplaceable to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
My Little Monster - Completed by octrouble_mg
39 parts Complete Mature
Mata itu tiba-tiba terbuka dan menatapku. Langsung ke manik mataku. Aduh, copot deh ini jantung. Tali mana tali, buat ikat jantungku biar nggak jatuh. Hiks tolong.... "Kamu jangan pergi, temani aku disini," ucapnya pelan lalu memejamkan matanya lagi. "Hah? Mm... iya," gumamku sambil mengangguk pelan, meski ia tak melihatnya. "Kakak kenapa mabuk?" tanyaku memastikan apa ia bisa di ajak berbicara dengan normal. Lagi pula orang mabuk biasanya akan berkata jujur. Ku pikir dia ada masalah, meski jahat sih jika mendengar curhatan orang yang sedang mabuk, sedangkan aslinya ketika sadar ia akan memusuhiku lagi. Ilsya hanya tersenyum dalam tidurnya. Lantas tak lama bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah, terlihat cemberut. Aku nyaris tersedak liur menahan tawa melihat ekspresi wajahnya yang dapat berubah-ubah dengan sendirinya. "Aku nggak suka liat kamu dengan orang lain." Jawabnya dengan raut wajah yang masih sedih. WHAATT?!! Ng-nggak suka, aku dengan yang lain? Sialan Monster ini, meski dalam keadaan mabukpun dia masih bisa membuatku grogi. "Maksud kakak apa?" tanyaku penasaran. "Aku suka kamu, bodoh!" jawabnya lantang, terdengar jelas di telingaku. Jedaaaaaaar...... Siapa yang sangka jika cinta bisa hadir dari rasa benci, dari caci, dari maki. Hinggi bersemi dalam hati tanpa bisa dipungkiri. Cinta ya cinta, tak memandang status, tak mmandang harta, derajat, ras, agama, dan jenis kelamin. Jika cinta telah menancapkan panahnya, siapapun takkan mampu menampiknya.
THE CLIMB [Completed] by prlstuvwxyz
8 parts Complete
Cerita diprivate acak biar gak diacak-acakin. Follow dulu kalo mau baca secara lengkap (Humor-Teenfiction) "ngakak terus daritadi" "ceritanya mulai bikin baper euy, ada cerita yang relate banget lagi sama aku" "gue baper kadang ketawa kadang nangis, kadang dibilang mama 'kamu kenapa sih?' atau ga 'kamu chatan sama pacar ya?' padahal ga punya" "ya allah nyesek amat ya jadi lu" "ga tau harus tawa atau ikut sedih" "boljug caption ig" "gue yakin 100% yang buat cerita ini otaknya rada geser juga" "gue ga berenti ngakak kalo alip ngomong" "deg-deg an nih, kalo gue di posisi mereka" "jadi pengen kesitu" "kok lucu sih thor, gue ketawa mulu kalo baca story lu" "gue sedih sambil ngakak kayak orgil" "nah iya gue juga bingung kasih tau dong thor" Tentang Alyviah yang kepergok calon gebetan, sedang 'Bersolo Karir' di depan kipas angin ruang tamu rumahnya. Dan ketika Alyviah sedang melangsungkan 'Konser Tunggal' di dalam kamarnya, lagi-lagi ia kepergok. Misi tersulit Alyviah cuma satu, melelehkan es batu berjalan seperti Rafka si 'Anak Gunung'. Seperti kalian ketahui, karakter Anak Mapala atau Anak Gunung biasanya lebih mementingkan 'Dunia Alam' nya, ingin bebas, tidak mau terikat dengan apapun, tidak suka peraturan, dan berbagai karakter lainnya. Ya memang sih, Anak Mapala juga jadi incaran cewek-cewek di kampus karena mereka adalah sosok petualang. Kemungkinan perjuangan Alyviah akan seperti pendakian. Medannya terjal dan membuat kelelahan karena miring beberapa puluh derajat, tidak lurus, kadang licin, terjungkal, tersungkur, dan terjatuh. Namun, apakah akhir perjalanan Alyviah akan mendapati pemandangan yang indah? Terselip juga cerita tentang pendakian, ada beberapa gunung yang akan ditaklukkan. Mari mendaki---tertawa, sedih, kesal, kecewa, marah, baper bersama!
You may also like
Slide 1 of 10
BITTERSWEET PACKAGE cover
[COMPLETED] 7 Days cover
Arsyilazka cover
My Little Monster - Completed cover
ℝ𝔼𝕍𝔸𝕃ℤ𝔼ℕ 𝔸𝔼ℝ𝕃𝔸ℕ𝔾𝔾𝔸 //𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖\\ cover
Bad Boys VS Ice Girl [Belum Revisi] || ✔ cover
THE CLIMB [Completed] cover
DikaRanggi cover
AMERTA cover
Di Balik Kacamata [END] cover

BITTERSWEET PACKAGE

24 parts Complete

Kalau hanya sebuah penolakan, aku bisa menerimanya sepahit apapun itu. namun sebuah keraguan, selalu lebih rumit dari itu semua.